Bola.com, Nusa Dua - Kiatisuk Senamuang kian santer dikabarkan merapat ke Vietnam untuk menggantikan posisi Nguyen Huu Thang di kursi pelatih kepala Timnas Vietnam. Rumor berkembang sehubungan dengan keberadaan Kiatisuk Senamuang dalam acara AFF Award di Nusa Dua, Bali, pada Jumat-Sabtu pekan ini.
Menurut beberapa media lokal Vietnam, Kiatisuk Senamuang dijadwalkan bertemu dengan pejabat Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) yang juga hadir dalam rangkaian acara AFF 12th Council Meeting.
Selepas mundur dari Port FC pada Rabu (20/9/2017) malam, Kiatisuk Senamuang membuka peluang melatih klub di luar Thailand maupun timnas asing.
Baca Juga
Padahal, tak lama setelah mundur sebagai pelatih Timnas Thailand pada akhir Maret lalu, ia bergeming tak mau berkiprah di luar Thailand dengan alasan tak ingin tim yang dilatihnya suatu ketika bentrok dengan tim Thailand.
Vietnam, yang ditinggalkan Nguyen Huu Thang pasca kegagalan di SEA Games 2017, saat ini memang membuka lowongan pelatih kepala. Setidaknya ada tujuh syarat yang diapungkan VFF untuk kandidat pengganti Nguyen Huu Thang.
Yakni, memiliki lisensi Pro, berstatus mantan pelatih kepala sebuah klub profesional atau timnas, mampu berbahasa Inggris dengan lancar, tidak sedang menjalani hukuman dari AFC atau FIFA, menerima gaji yang ditawarkan VFF, berstatus mantan pemain profesional, dan berusia di bawah 60 tahun.
Kiatisuk Menyapa Fans Indonesia
Bak gayung bersambut, Kiatisuk juga melihat Timnas Vietnam sebagai tantangan baru dalam karier melatihnya. Meski, ia tercatat pernah berkiprah di Vietnam dengan melatih klub Hoang Anh Gia Lai FC pada 2010.
"Saya mundur (dari Port FC) beberapa hari lalu dan saya tahu VFF sedang mencari kandidat untuk pelatih timnas. Itu akan jadi kesempatan menyenangkan dan menantang. Namun, sejauh ini saya belum menerima tawaran dari VFF sama sekali," kata Kiatisuk seperti dikutip dari Zing, Jumat (22/9/2017).
"Saya juga mendengar bila VFF dan fans Vietnam ingin melihat saya melatih tim mereka. Sebenarnya, saya sangat senang mendengar hal itu, tapi sekarang saya belum menerima pesan resmi dari VFF," imbuhnya.
Namun, keberadaan Kiatisuk di Bali bisa jadi sinyal pelatih 44 tahun itu semakin dekat dengan Vietnam. Pelatih yang mempersembahkan gelar juara Piala AFF 2014 dan 2016 serta medali emas SEA Games 2015 pada Thailand itu tiba di Bali sejak Jumat (22/9/2017).
Menariknya, pada Sabtu (23/9/2017) pagi, ia mengunggah foto dirinya disertai caption ucapan selamat pagi dalam Bahasa Indonesia.
Hal itu mungkin dilakukan untuk menyapa fansnya yang berada di Indonesia mengingat hingga sekarang, masih banyak penggemar sepak bola nasional menyerbu akun Instagram Kiatisuk Senamuang dengan tujuan mengajak sang pelatih agar bersedia membesut klub kesayangan mereka.