Bola.com, Cilegon - PSPS Riau berambisi bangkit saat tandang ke markas Cilegon United, Minggu (24/9/2017). Ambisi ini menggumpal setelah pada laga perdana poin PSPS dicuri Persis Solo.
Baca Juga
"Kami datang ke sini untuk cari poin yang hilang. Upaya kami akan lebih berat, karena main di kandang lawan. Tapi, bagaimana pun, kami harus dapat poin," kata Philip Hansen Maramis, pelatih PSPS.
Asykar Batuah membawa pemain naturalisasi Herman Dzumafo Effandi sebagai pendobrak pertahanan lawan.
"Kami memang mengandalkan Dzumafo. Tapi dia bukan satu-satunya harapan kami. Saya harus antisipasi pemain lain sebagai alternatif, bila Dzumafo dikawal ketat lawan," tutur Philip Hansen.
Mantan arsitek tim PON Riau 2012 itu tak mau memikirkan kondisi internal Cilegon United yang sedang guncang akibat rumor penangkapan Manajer Tim Yudi Apriyanto oleh KPK.
"Ini sepak bola. Itu urusan internal mereka. Sebagai sesama insan olahraga, saya berharap Cilegon United tetap kondusif. Karena klub ini sedang berkembang. Tapi untuk menjaga sportifitas, kami akan bermain dengan sportif," ujar Philip Hansen.