Bola.com, Makassar - Mantan karateka nasional, Ellong Tjandra terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI Sulawesi Selatan periode 2017-2021 pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) di Makassar, Sabtu (23/9/2017).
Ellong menjadi calon tunggal Ketua KONI Sulsel setelah dua calonnya, Nukhrawi Nawir dan Ryan Latief dinyatakan tidak memenuhi berkas yang disyaratkan tim penjaringan.
Baca Juga
Ellong mengantikan Andi Darussalam Tabusalla yang tidak mengajukan diri lagi sebagai bentuk tanggungjawab dirinya terkait hasil yang diraih kontingen Sulsel di PON 2016.
Pada ajang empat tahunan itu, Sulsel bertengger di peringkat 12 dengan raihan 12 emas, 23 perak dan 28 perunggu. Raihan ini dibawah target yang dipatok yakni masuk minimal 10 besar. Usai terpilih, Ellong mengungkapkan enam strategi yang akan dijalankannya untuk membawa Sulsel membidik prestasi lebih baik di PON 2020 Papua.
"Yang pertama adalah pengembangan sumber daya manusia. Baik atlet mau pun pelatih. Kemudian menyiapkan sarana pendukung seperti wisma dan IPTEK Olahraga," katanya.
Menurut Ellong untuk menunjang dua strategi, dibutuhkan ketersediaan dana dengan pengelolaan secara profesional. "Strategi ketiga ini sangat vital dan tak mudah. Tapi, saya yakin dengan kebersamaan yang kuat, kita bisa menjalankannya," ujar Ellong yang juga menjabat sebagai komisaris Bank Sulselbar.
Ellong menambahkan, dirinya akan mengembangkan KONI Sulsel sebagai organisasi yang mapan. Strategi keempat ini menjadi nilai plus sehingga KONI Sulsel bisa membanyak frekuensi pertandingan atau kejuaran untuk mematangkan atlet. "Dan yang terakhir, kami ingin membuat terobosan terkait kesejahteraan atlet saat masih aktif atau yang sudah pensiun," tutur Ellong.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat, Nanang Djuana Priadi berharap Ellong secepatnya membentuk kepengurusan untuk menjalankan organisasi. "Paling lambat sebulan dari sekarang pengurus KONI Sulsel sudah lengkap untuk dilantik," kata Nanang.
Musorprov KONI Sulsel sudah menunjuk Devi Khaddafi (Ketua PBSI Sulsel) dan Addien (mantan Sekum KONI Sulsel) sebagai anggota dewan formatur untuk membantu Ellong Tjandra membentuk kepengurusan.