Bola.com, Motorland- Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku salah memilih ban untuk balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017). Rider berjuluk X-Fuera tersebut keluar dari pit dengan menggunakan ban bertipe soft.
Kesalahan tersebut membuat Lorenzo harus rela gagal menjadi juara MotoGP Aragon. Padahal mantan pebalap Yamaha itu sempat memimpin selama 16 lap. Bahkan pebalap asal Spanyol tersebut harus melorot ke posisi ketiga pada akhir balapan.
Baca Juga
"Kami sudah sangat dekat, sangat memalukan sebenarnya karena kemenangan sudah ada di depan mata. Namun, pada 10 lap terakhir saya sudah kehilangan cengkaraman pada ban belakang," ujar Lorenzo dikutip dari Crash, Minggu (24/9/2017).
"Keadaan itu membuat saya sulit mengejar Marc Marquez yang menggunakan ban hard dan Dani Pedrosa yang memakai tipe medium. Bagaimanapun hasil akhir di Aragon, saya tetap menikmatinya," sambung juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.
Lorenzo kehilangan posisi pertama pada lap ke-16 saat Marquez dengan cerdik mengambil sisi dalam pada tikungan ke 12. Pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu kemudian kembali kehilangan posisi kedua setelah Dani Pedrosa menyalipnya pada lap ke-21.
Keberhasilan Jorge Lorenzo merebut posisi ketiga pada balapan MotoGP Aragon membuat posisinya pada papan klasemen pebalap MotoGP 2017 naik satu peringkat. Dia kini menempati posisi ketujuh menggusur pebalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, dengan raihan 95 poin.