Bola.com, Jakarta - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, mengaku sudah siap menghadapi tantangan yang lebih besar pada balapan Formula 2 (F2) musim 2018. Hal itu demi mewujudkan mimpinya tampil pada ajang F1.
Baca Juga
Sean memang berpeluang tampil pada ajang F1 secara reguler pada musim 2019. Tim Toro Rosso sudah membuka pintu untuk pebalap berusia 20 tahun tersebut.
Namun, bos Toro Rosso, Franz Tost, menyebut semuanya bergantung kepada Sean. Jika pebalap Tim Jagonya Ayam itu mampu tampil impresif pada F2 2018, Toro Rosso siap merekrutnya.
Sean memang wajib untuk meraih hasil bagus pada F2 musim depan. Bukan hanya untuk memenuhi tuntutan Toro Rosso, tetapi juga demi mendapatkan lisensi untuk tampil di F1 atau biasa disebut Super Licence.
Seperti diketahui, pebalap yang ingin mengikuti balapan F1 harus memiliki 40 poin super licence. Berdasarkan laporan GPUpdate, pebalap yang masuk tiga besar pada F2 akan mendapatkan 40 poin. Sementara pebalap yang menempati posisi keempat akan memperoleh 30 super licence, dan pebalap yang ada di posisi kelima mendapatkan 20 poin.
"Kami sadar bahwa saya butuh hasil bagus pada ajang F2 untuk mendapatkan poin lisensi FIA, dan tak hanya mendapatkan poin, tapi juga mendapatkan hasil bagus secara umum," ujar Sean Gelael seperti dikutip Crash, Minggu (24/9/2017).
"Jadi semoga saja saya bisa melakukan itu tahun depan. Ini akan menjadi tekanan besar dan mudah-mudahan saya masih bisa melanjutkan program ini bersama Toro Rosso tahun depan, dan lihat apa yang akan terjadi pada 2019," tambahnya.
Jalur untuk mewujudkan mimpi tampil bersama Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, dan Kimi Raikkonen, sudah tersedia untuk Sean Gelael. Sekarang, menjadi tugas berat buat anak dari pasangan Ricardo Gelael dan Rini S Bono tersebut memanfaatkan jalur tersebut.