Bola.com, Cibinong - Duel dua tim pesakitan PS TNI dan Mitra Kukar tersaji pada laga pekan ke-26 Liga 1 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (26/9/2017). Kedua tim tengah mengalami kemarau panjang kemenangan.
Kubu tuan rumah, PS TNI hingga pertandingan ke tujuh putaran kedua ini tidak pernah meraih kemenangan. Ekstremnya tim berjulukan Laskar Loreng itu hanya mencatatkan sekali hasil imbang saja.
Baca Juga
Gara-gara rentetan hasil buruk ini, pelatih kepala PS TNI, Ivan Kolev, terpental. Ia digantikan Rudy Eka Priyambada.
Sebaliknya, Mitra Kukar datang ke Cibinong dengan rapor merah. Tim Naga Mekes tiga kali kalah beruntun. Terakhir, mereka dihantam Arema 3-0 d Tenggarong. Kekalahan ini jadi aib memalukan. Kedua tim berharap bisa mengakhiri tren negatif pada pertandingan yang dihelat Selasa ini.
PS TNI berjanji tampil habis-habisan agar bisa meraih kemenangan perdana pada paruh kedua kompetisi kasta elite. Rudy Eka Priyambada menyebut mental dan fisik anak asuhnya saat ini sangat bagus. Semua pemain sudah melupakan kekalahan dari Persela Lamongan (0-1) dan fokus untuk pertandingan melawan Mitra Kukar.
"Kami sudah sepakat jika pertandingan besok harus berakhir dengan raihan tiga poin. Saya sudah sampaikan kepada pemain soal strategi dan pemain sudah memahaminya," kata Rudy yang sebelumnya menukangi Celebest FC.
Menurut analisisnya, PS TNI sebenarnya mempunyai modal untuk bisa bersaing di papan atas Liga 1 2017. Klub ini memiliki tujuh pemain yang wira-wiri di Timnas Indonesia.
2 Jangkar Absen
Hanya saja, menurut Rudy, para pemain PS TNI sering kurang cerdik bermain sebagai satu kesatuan tim.
"Seringkali terjadi para pemain PS TNI tampil terlalu menggebu-gebu, kurang cerdik mengatur tempo. Mereka harus bermain sabar, tahu kapan melakukan serangan, pressing, dan melakukan recovery dari menyerang ke bertahan. Saya kira, tim ini tim bagus dan saya yakin seluruh pemain punya kemauan keras membuktikan diri pantas menjadi bagian dari PS TNI," ujar pelatih lulusan akademi kepelatihan sepak bola Jerman itu.
Saat menjamu Mitra Kukar Laskar Loreng tidak akan diperkuat gelandang pengangkut air Hong Soon-hak. Pemain asal Korea Selatan itu cedera pada tangan kanan dipertandingan melawan Persela.
"Absennya Soon-hak tidak akan memengaruhi kekuatan kami. Ada pemain yang jadi pengganti dengan kualitas sama mumpuni. Semoga srategi berjalan dengan baik dipertandingan nanti," tutur Rudy.
Di kubu lawan, Mitra Kukar membidik hasil seri sebagai raihan minimal, untuk bisa menjadi penghibur lara kekalahan telak dari Arema FC di Tenggarong. "Hasil akhir pertandingan ini penting bagi kami. Pemain butuh momentum untuk menetralisir keadaan," terang Yudi Suryata, pelatih PS TNI.
Pada bentrok kali ini Mitra Kukar kehilangan kapten tim, Bayu Pradana. Absennya pilar Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 bakal mempengaruhi ketahanan strategi defensif Tim Naga Mekes.