Bola.com, Solo - Industri olahraga terus berkembang pesat setiap tahun. Untuk itu para pelaku usaha diharapkan untk lebih kreatif dalam menatata kelola maupun berinovasi terhadap produk yang sedang dikembangkan.
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanto, dalam pembukaan Diklat Manajemen Industri Olahraga di Hotel Grand HAP, Solo, Senin (25/9/2017).
"Bisnis industri olahraga harus terus kita bangun dan dikembangkan. Dengan banyak pelatihan, diharapkan kreativitas dan kelihaian pengusaha terus terasah," kata Yuni.
Diklat Manajemen Industri ini diikuti sekitar 80 orang. Para peserta merupakan produsen produk olahraga, pengusaha industri jasa olahraga, pengelola fasilitas olahraga komersial, pengurus olahraga, hingga praktisi media.
Yuni menjelaskan, agenda ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM pelaku industri olahraga sehingga mampu bersaing dan merebut peluang di pasar regional, nasional, maupun global. Jasa impresariat juga salah satu usaha bisnis yang perlu dikembangkan seperti halnya penyewaan gedung/lapangan olahraga, event olahraga, dan pameran industri olahraga.
Menurutnya, Kota Solo sebagai gudangnya olahraga, termasuk lokasi yang cocok untuk pengembangan dan percontohan. Untuk itu, pihaknya berharap Diklat tersebut dimanfaatkan peserta.
"Jadi ke depan, industri olahraga tidak hanya di daerah perkotaan, namun juga pedesaan hingga hingga sektor rumah setiap warga. Karena persaingan akan semakin ketat, termasuk dengan negara lain," ujar dia.
Sementara ketua panitia, Anang Kosim menambahkan acara tersebut sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan potensi para pelaku usaha. "Pengelolaan industri olahraga bisa berkembang pesat jika dijalankan dengan mutu dan kualitas sumber daya manusia maupun manajemen yang baik," tukas Anang.