Bola.com, Malang - Duel Arema FC kontra Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (24/9/2017) masih menyisakan cerita. Ada momen unik yang terjadi dalam pertandingan itu.
Bek senior Arema, Beny Wahyudi, langsung masuk ruang ganti tanpa mampir ke bench (bangku cadangan) pemain ketika ditarik keluar menit ke-48.
Ada indikasi dia kecewa karena jadi pemain pertama yang diganti. Mengingat babak kedua baru berjalan tiga menit, Beny sudah diganti Dendi Santoso untuk mengejar keunggulan satu gol Persija saat itu.
Baca Juga
Tetapi, saat dikonfirmasi, Beny memberikan jawaban lucu. Dia menampik jika merasa kecewa saat diganti. Beny mengaku kedinginan karena main dalam kondisi hujan.
Maklum, selama Liga 1 bergulir, baru kemarin Arema menjalani pertandingan dalam guyuran hujan sehingga Beny khawatir kondisinya sakit karena perubahan cuaca tersebut. Ditambah lagi dia harus menjalani jadwal padat pada bulan ini
"Saya langsung masuk ruang ganti untuk mandi dan ganti baju. Biar nggak masuk angin. Kalau tak angsung mandi, bisa pusing," candanya.
Tindakan Beny langsung menuju ruang ganti sempat luput dari sorotan kamera. Dia tidak pernah melakukan hal seperti itu sebelumnya mengingat Beny adalah pemain senior yang jarang terlihat emosional.
Ketika diganti, pemain 31 tahun itu biasanya menyalami tim pelatih kemudian duduk santai di bangku cadangan. "Saya tidak emosi atau kecewa kok. Penjelasannya ya seperti tadi, karena mau langsung mandi," tegasnya.
Biasanya, pemain yang langsung masuk ruang ganti setelah ditarik keluar memunculkan indikasi kecewa. Seperti yang pernah dilakukan striker Cristian Gonzales atau bek asal spanyol dua tahun silam, Kiko Insa.
Kedua pemain itu sempat memperlihatkan ekspresi kecewa saat diganti pelatih Arema. Maklum Gonzales merupakan pemain dengan nama besar. Namun, beberapa kali ia ditarik pada menit ke-60 untuk digantikan Dedik Setiawan saat paruh kedua Liga 1. Sementara Kiko Insa memperlihatkan aksi walkout semacam itu saat Bali Island Cup awal 2016.