Presiden Joko Widodo Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah PD 2034

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 26 Sep 2017, 12:45 WIB
Perwakilan ASEAN Football Federation (AFF) menggelar pertemuan di Bali, bertajuk AFF 12th Council Meeting. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Jakarta, - Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi, sudah menyetujui usulan PSSI agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Hal ini disampaikan Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, Senin (25/9/2017).

Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI sudah mengirim surat permohonan kepada pemerintah Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Usulan ini muncul menyusul adanya pembahasan pencalonan kawasan Asia Tenggara menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dalam pertemuan AFF Council di Bali, akhir pekan lalu. Hal ini merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya di Vietnam yang memutuskan Indonesia sebagai pemimpin konsorsium ASEAN untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Advertisement

Dijelaskan Teten, pemerintah langsung memberikan respons positif melalui surat dari Menteri Sekretaris Negara RI yang ditandatangani, Pratikno, 22 September 2017.

"Surat dari Mensesneg sudah dikirim di rapat AFF di Bali. Presiden sudah menyetujui itikad kita untuk menjadi tuan rumah World Cup 2034. Itu atas permintaan PSSI dan AFF yang sedang bersidang di Bali," katanya.

Menurut Teten, bidding-nya akan dilaksanakan enam tahun sebelum Piala Dunia digelar atau sekitar tahun 2026. Namun, hal ini harus menjadi pelecut kesiapan kita untuk menjadi tuan rumah, termasuk juga prestasi sepak bola Indonesia.

"Bagi Presiden Jokowi, ini memang harus diambil karena kita ingin menunjukkan tekad untuk menjadi tuan rumah World Cup. Itu akan melecut kita untuk berbenah. Tanpa ada yang melecut begitu, kita tidak akan mungkin punya persiapan-persiapan yang lebih baik," imbuhnya.

Teten berharap bisa mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga pada saat bidding nanti bisa memenangi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

"Biasanya belajar dari pengalaman banyak negara, memang ajang World Cup itu bisa punya dampak bagus pada perbaikan infrastruktur, perbaikan pelayanan termasuk juga benefit ekonomi dari kegiatan World Cup, tourism, dan lain-lain," kata Teten.