New York - Bintang NBA, Carmelo Anthony, mengaku sangat berat meninggalkan New York Knicks untuk menjajal peruntungan baru bersama Oklahoma City Thunder. Kepindahan Anthony telah resmi diumumkan pada awal pekan ini.
Baca Juga
Melo, panggilan Anthony, sudah membela Knicks sejak 2011. Dia didatangkan klub yang bermarkas di Madison Square Garden itu dari Denver Nuggets lewat trade bersama Chauncey Billups pada 2011.
Setelah enam setengah lebih musim membela Knicks, Melo akhirnya mengucapkan salam perpisahan. Melo dilepas ke OKC lewat trade dengan Enes Kanter, Doug McDermott dan hak draft di NBA Draft 2018.
Melo sedih meninggalkan Knicks. Dia mengaku keputusan pindah ke OKC sangat berat karena masih sangat mencintai kota New York.
"Terima kasih kepada semua fans saya yang mendukung saya melalui masa-masa sulit. Mereka yang terus mendukung Knicks terlepas dari hasil yang didapat. Terima Kasih Jim Dolan dan Knicks dan semua orang-orang pekerja keras lainnya yang tidak mendapatkan kredit yang layak mereka dapatkan. Yang terpenting, terima kasih kota New York karena telah memperbolehkan saya mewakili Kota Anda," ujar Melo dalam surat terbuka yang ditulis untuk fans dan Knicks.
"Mengucapkan selamat tinggal merupakan hal tersulit untuk dilakukan. Saya tidak pernah menyangka akan melakukannya, terutama untuk Anda. Tidak ada yang akan menggantikanmu. Sulit menemukan seseorang seperti Anda, jadi ketahuilah Anda akan selalu dirindukan. Kalian membantu saya tertawa, menghilangkan air mata saya. Karena kalian, saya tidak memiliki rasa takut. Kalian datang ke hidup saya dan saya diberkati. Ini waktunya untuk mengangkat tangan dan mengucapkan selamat tinggal. Ini bukan akhir, karena seperti yang selalu saya katakan, NYC sampai akhir."
Di kota New York, Carmelo Anthony tak hanya semakin terkenal di NBA, tapi juga mendapat kesempatan membintangi film Hollywood, Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows dan serial Sons of Anarchy.