Alumni Timnas U-19 ini Berharap Debut dengan Arema di Serui

oleh Iwan Setiawan diperbarui 26 Sep 2017, 15:45 WIB
Dio Permana ingin debut bersama Arema di Serui. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Empat pemain inti Arema yang absen dalam lawatan ke Serui seakan jadi berkah bagi beberapa pemain muda. Salah satunya adalah Dio Permana. Pemain jebolan Timnas U-19 era Indra Sjafri tahun 2013 itu awalnya tidak masuk daftar pemain yang dibawa tur.

Tetapi, setelah Cristian Gonzales dan Syaiful Indra Cahya menyusul absen, Dio akhirnya dimasukkan pelatih Joko 'Getuk' Susilo. "Saya selalu siap jika dipercaya oleh pelatih," kata Dio.

Gelandang 22 tahun ini memang jadi salah satu pemain yang belum pernah diturunkan dalam Liga 1. Namun, kali ini ada peluang baginya sehingga Dio punya semangat besar dalam tur kali ini. "Tentu ada hasrat sangat besar dalam diri saya untuk bermain," lanjutnya.

Advertisement

Sebenarnya, perjalanan menuju ibu kota Kepulauan Yapen, Papua, bukan pengalaman pertama bagi Dio karena musim lalu dia juga dibawa pelatih Arema ketika itu, Milomir Seslija, untuk menjalani laga tandang di kandang Perseru.

"Musim lalu saya sudah ke Serui. Tapi waktu itu tidak main, hanya jadi cadangan," jelas mantan pemain Persema Malang ini.

Waktu itu perjalanan lebih melelahkan karena Arema menempuh perjalanan menggunakan perahu cepat dari Biak menuju Serui. "Waktu itu saya juga ikut muntah sama pemain lain karena ombaknya luar biasa," kenang Dio.

Namun, kali ini Arema tidak akan menggunakan jalur itu karena sudah ada penerbangan dengan pesawat jenis ATR 42-300 yang bisa mengangkut 50 penumpang.

Sementara tahun lalu, penerbangan yang tersedia hanya bisa mengangkut 12 penumpang dan jadwalnya tidak setiap hari. "Semoga tahun ini lebih lancar perjalanannya," imbuhnya.

Lantaran sudah punya modal pernah menjalani tur Serui, Dio merasa lebih tenang. Dia merasa siap dan punya rencana untuk memanfaatkan waktu beristirahat di perjalanan.

Rombongan Arema melakukan perjalanan dari Malang pada Selasa (26/9/2017) sore hari menggunakan bus menuju Bandara Juanda, Sidoarjo. Malam harinya dilanjutkan dengan penerbangan ke Makassar.

Rute selanjutnya menuju Biak pada Rabu (27/9/2017) pagi hari. Baru siang harinya rombongan Arema menjalani penerbangan terakhir ke Serui.