Bola.com, Aragon - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menuntut Yamaha untuk segera mengembangkan motor miliknya. Ini demi menjaga peluang bersaing dengan Marc Marquez pada sisa seri balapan MotoGP 2017.
Baca Juga
Penampilan para pebalap Movistar Yamaha memang semakin tertinggal dari Marquez. Baik Vinales maupun Valentino Rossi selalu kalah cepat dari pebalap Repsol Honda itu pada beberapa balapan terakhir.
Terakhir kali, Movistar Yamaha menempatkan pebalapnya jadi juara seri balapan MotoGP di Belanda, 25 Juni 2017. Saat itu, Rossi keluar sebagai pemenang.
Adapun podium terakhir yang mampu diraih pebalap Yamaha dipersembahkan Vinales ketika finis kedua pada MotoGP Inggris, 27 Agustus 2017.
"Jika kami ingin menang, kami harus mengembangkan motor karena setiap balapan lepas begitu saja. Itu yang membuat pilihan kami menjadi semakin terbatas," kata Vinales seperti dikutip Eurosport, Selasa (26/9/2017).
"Untuk bersaing dalam perburuan gelar juara, saya rasa akan sangat sulit. Saya selalu memberikan kemampuan terbaik, namun dengan keadaan motor yang sekarang, sulit rasanya untuk mengejar selisih hampir 30 poin," tambahnya.
Pada sisa empat seri MotoGP 2017, peluang Yamaha untuk menjadi juara musim ini terbilang menipis. Maverick Vinales masih tertahan di posisi ketiga dengan nilai 196 atau tertinggal 16 angka dari Marquez. Sedangkan Rossi turun ke peringkat lima dengan raihan 168 angka.