Bola.com, Bantul - Persiba Bantul harus turun kasta ke Liga 3 musim depan. Hal itu karena Laskar Sultan Agung menghuni dasar klasemen Grup 4 Liga 2 2017 tanpa meraih sekalipun kemenangan sepanjang kompetisi. Kondisi tersebut mendapat perhatian dari kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho.
Kiper yang akrab disapa WTN itu memang sempat menjadi kiper utama Persiba Bantul saat menjuarai Divisi Utama 2010 sekaligus mengantar promosi ke ISL.
Saat itu, dirinya bahu-membahu bersama Slamet Nurcahyo (gelandang Madura United saat ini), Seto Nurdiantoro (asisten pelatih PSS Sleman), hingga mantan stoper Timnas Indonesia, Wahyu Wijiastanto.
"Tentu sedih melihat kondisi Persiba Bantul musim ini yang harus terdegradasi. Sebagai mantan pemain, saya hanya berharap dan berdoa Persiba bisa bangkit dan promosi musim depan," kata WTN.
Baca Juga
Kecintaan Wahyu dengan Persiba Bantul memang tak bisa dilepaskan. Kiper 31 tahun itu beberapa kali terlihat menyaksikan laga Persiba di Stadion Sultan Agung, Bantul. Maklum, saat ini dirinya sedang fokus pemulihan cedera lutut.
"Kalau sudah begini ya saya harap bisa segera kembali ke habitatnya, di Liga 2, dan bahkan naik ke Liga 1 agar masyarakat kembali bersemangat," ujar mantan kiper Persis Solo itu.
Wahyu menilai skuat Persiba Bantul sudah jauh berubah dibanding saat dirinya masih bermain. Hanya beberapa personel senior yang masih bertahan di tim Bumi Projotamansari.
"Sekarang berbeda, banyak yang baru. Paling yang masih saya kenal Slamet Widodo, Johan Manaji, dan Rian Wahyu. Lainnya pemain baru semua. Main di Liga 3 tidak apa-apa, tapi harus kembali promosi. Semoga manajemen Persiba Bantul bisa lebih semangat membawa tim untuk promosi. Suporter sangat bagus, ketika tim susah mereka tetap mendukung," tutur mantan kiper Timnas Indonesia ini.