Pebalap asal Italia Kuasai Etape Pertama Tour de Banyuwangi Ijen

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 27 Sep 2017, 21:48 WIB
Pebalap Kuwait-Cartucho.es, Davide Rebellin (tengah), keluar sebagai yang tercepat pada etape pertama International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017, Rabu (27/9/2017). (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Bola.com, Banyuwangi - Pebalap Kuwait-Cartucho.es, Davide Rebellin, keluar sebagai yang tercepat pada etape pertama International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017, Rabu (27/9/2017). Bahkan, pebalap kawakan asal Italia itu menyapu bersih tiga gelar, termasuk jawara di klasemen individu.

 

Advertisement

Pebalap yang akrab disapa Tintin ini menempati posisi satu pada klasemen individu. Kesuksesannya menjuarai etape pertama membuat pebalap 46 tahun ini berhak menyandang yellow jersey, sebagai tanda pemimpin balapan ITdBI 2017.

Bukan hanya jersey kuning, Rebellin juga berhak menyandang jersey polkadot sebagai tanda raja tanjakan. Pebalap kelahiran San Bonifacio, Italia, yang akrab disapa Tintin ini mengungguli pebalap Indonesia yang memperkuat Team Sapura Cycling, Aiman Cahyadi, serta Amir Kolahdouzhagh dari Pishgaman Cycling Team.

Tak cukup dengan dua jersey, pemenang salah satu etape di Giro d'Italia ini juga berhak atas green jersey sebagai simbol raja sprinter. Lagi-lagi Rebellin unggul atas Aiman Cahyadi serta Drew Morrey asal Terengganu Cycling Team.

"Hari ini adalah balapan pertama. Saya menyerang pada 20 kilometer terakhir dan saya senang bisa memenangkan balapan hari ini," kata Rebellin setelah balapan.

Meski baru pertama kali berpartisipasi di ITdBI, Rebellin mengaku tak memiliki kendala dalam adaptasi medan. Menurutnya, karakteristik balapan di Banyuwangi sangat mirip dengan balapan klasik Eropa. "Tanjakannya sesuai dengan karakter saya," imbuh Rebellin.

Sementara itu Aiman Cahyadi menjadi pebalap Indonesia paling menonjol pada etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen 2017. Aiman menyandang gelar best Indonesian riders. Pembalap asal tim Sapura ini juga berhak atas jersey merah putih.