Hamilton Bicara soal Kans Pecahkan Rekor Schumacher

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Sep 2017, 12:55 WIB
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, berselebrasi setelah memenangi F1 GP Singapura, Minggu (17/9/2017). (AP Photo/Yong Teck Lim)

Bola.com, Sepang - Lewis Hamilton berstatus sebagai pebalap yang menempati posisi kedua dalam mengoleksi jumlah kemenangan terbanyak dalam sejarah F1. Namun, koleksi 60 kemenangan milik pebalap Mercedes tersebut masih kalah jauh dari rekor legenda F1, Michael Scumacher. 

Advertisement

Rekor 91 kemenangan di ajang F1 milik Schumacher telah bertahan selama 11 tahun. Adapun posisi ketiga ditempati Alain Prost (51 kemenangan) dan urutan keempat dihuni Sebastian Vettel yang terpaut 14 kemenangan dari Hamilton. 

Selain mengoleksi 91 kemenangan, Schumacher juga mengantongi tujuh gelar juara dunia. Rekor tersebut tentu tak mudah untuk dilewati Hamilton.

Namun, bukan berarti Hamilton menyerah begitu saja. Setelah mematahkan rekor pole position milik Schumacher, Hamilton antusias saat membiacarakan kans melampaui catatan kemenangan sang legenda F1 asal Jerman tersebut. 

"Tujuh gelar juara dunia, saya pribadi tak punya gairah untuk mengejarnya," kata Hamilton setelah meraih kemenangan ke-60 di F1 pada balapan GP Singapura, Minggu (17/9/2017). 

"Saya tak tahu bagaimana perasaan pebalap lain. Tapi rekor jumlah kemenangan terasa lebih menarik untuk berusaha dikejar," sambung pebalap asal Inggris tersebut, seperti dilansir News.com.au, Kamis (28/9/2017). 

"Rekor ada untuk dipecahkan. Pada suatu titik, seseorang akan mematahkan rekor tersebut. Apakah orang itu saya? Saya tak bisa bilang begitu," ujar Hamilton. 

Jika Hamilton ingin mengejar rekor Schumacher, maka ada dua hal yang harus terjadi. Pertama, Hamilton harus melanjutkan karier di F1 setelah kontraknya bersama Mercedes habis pada 2018 dan berusaha kembali memetik kemenangan lagi. Kedua, Lewis Hamilton yang telah berusia 33 tahun tak boleh pensiun dalam waktu dekat. 

 

Berita Terkait