Jakarta - Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, membeberkan harapan negara-negara anggota AFF pada Indonesia. Setelah bebas sanksi FIFA akibat konflik berkepanjangan antara PSSI dengan Kemepora pada periode 2015-2016, Indonesia diminta mengambil peran dalam forum sepak bola internasional.
Jokdri, sapaan Joko Driyono, secara resmi ditunjuk sebagai Wakil Presiden AFF pada Kongres AFF ke-12 di Bali, 23 September 2017 lalu.
Baca Juga
Pada kesempatan itu, PSSI dan Federasi Sepak bola Thailand (FAT) juga mendapat dukungan untuk maju dalam penawaran tuan rumah Piala Dunia 2034.
"Ini amanah. Prosesnya cukup lama dan semua orang menunggu Indonesia mengambil peran di forum internasional," kata Jokdri kepada wartawan di Kantor PSSI pada Kamis (28/9/2017).
Pria asal Ngawi, Jawa Timur tersebut menegaskan, jabatan barunya di AFF harus dijadikan momentum untuk memajukan sepak bola nasional. Setelah memiliki wakil di regional, Jokdri berharap pada percepatan prestasi timnas.
"Indonesia mengalami pasang surut dinamika organisasi. Tapi fokus saya di AFF bukan untuk mengetuk pintu di forum internasional. Kami tetap fokus agar sepak bola Indonesia pantas dan sejajar dengan teman-teman dari negara lain," ujar Jokdri.
"Waktu kami banyak tersita karena polemik. Jadi inilah momentum untuk kembali ke keluarga besar AFF sambil perlahan melakukan pengembangan di semua elemen sepak bola di negeri ini. Sebab, banyak orang berharap Indonesia berkiprah di level elite persaingan sepak bola internasional," tutur pria yang matang jam terbang mengelola kompetisi profesional di Indonesia tersebut.