Bola.com, Jakarta - China tak masuk daftar unggulan pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior nomor beregu campuran yang akan memperebutkan Piala Suhandinata 2017, pada 9-22 Oktober. Tak masuknya China dalam daftar unggulan karena hanya menempati urutan kesembilan dalam penjumlahan ranking pemain-pemain junior mereka.
Baca Juga
Piala Suhandinata 2017 diikuti 45 negara yang terbagi dalam delapan grup. Setiap grup dibagi menjadi dua subgrup kecuali untuk grup D, E, dan G.
Untuk menentukan pot unggulan, sebuah negara harus memiliki poin tertinggi hasil penjumlahan dari peringkat-peringkat para pemain junior yang akan bertanding di Piala Suhandinata 2017. Jumlah tersebut merupakan akumulasi peringkat dari nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
China menempati urutan kesembilan dengan kolektivitas 71.632 poin yang berasal dari tunggal putra (7.440), tunggal putri (18.230), ganda putra (16.832), ganda putri (18.540), dan ganda campuran (10.500). China tergabung di Grup G bersama Taiwan, Denmark, Aljazair, dan Hong Kong.
Sementara itu, Korea menjadi unggulan pertama karena berhasil mengumpulkan poin paling tinggi. Korea tercatat mengumpulkan 131.020 poin yang berasal dari tunggal putra 12.160, tunggal putri 6.633, ganda putra 34.605, ganda putri 38.380, dan ganda campuran 39.242 poin.
Adapun Indonesia menjadi unggulan kedua di Piala Suhandinata setelah mengumpulkan 112.124 poin. Jumlah tersebut merupakan kolektivitas dari tungga putra 10.035 poin, tunggal putri 21.652, ganda putra 17.577, ganda putri 32.630, dan ganda campuran 30.230.
Piala Suhandinata mulai masuk dalam bagian Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior pertama kali digelar pada 2000 di Guangzhou, China. Adapun Piala Suhandinata 2017 menjadi edisi ke-15 sepanjang penyelenggaraan yang akan digelar di GOR Among Rogo Yogyakarta.