Aragon - Aksi Valentino Rossi finis kelima pada MotoGP Aragon 2017, Minggu (24/9/2017), mengundang decak kagum dari banyak pihak, salah satunya Freddie Spencer. Pengoleksi dua gelar juara dunia kelas 500cc tersebut mengaku terkesan dengan perjuangan Rossi di Aragon dalam kondisi yang belum sepenuhnya pulih dari cedera.
Baca Juga
Awalnya, banyak yang menilai Rossi terlalu memaksakan diri untuk mengikuti balapan MotoGP Aragon karena 21 hari sebelumnya mengalami cedera patah kaki. Meski dianjurkan masih harus menjalani proses pemulihan, pebalap Movistar Yamaha itu ngotot kembali ke lintasan.
Pada akhirnya, ia mampu melewati tes kesehatan dan sukses merebut tempat ketiga pada babak kualifikasi. Saat balapan, The Doctor juga sempat berjuang memperebutkan posisi terdepan. Entah karena masalah ban atau kondisi fisiknya, kecepatan Rossi pun terus menurun.
Posisi kelima diamankan Rossi setelah terpaut 5,882 detik dari Marc Marquez yang merebut podium juara.
"Tak ada keraguan bahwa medis telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Tentu ini berpengaruh pada kesembuhannya. Tapi tak diragukan lagi yang membuat perbedaan adalah tekad besarnya," kata Spencer, dilansir Tuttomotoriweb.
Spencer bukan hanya memuji Rossi. Dia juga menyanjung Marc Marquez yang disebutnya sebagai kandidat terkuat juara MotoGP 2017.
Anehnya, Marquez menjadi kandidat utama juara dunia meski menjadi pebalap yang sering mengalami kecelakaan. Tercatat, The Baby Alien sudah 21 kali terjatuh. Untung bagi Marquez, sebagian insiden itu didapat bukan saat melakoni balapan.
Kini, Marquez pun dalam posisi terdepan menuju takhta juara dunia. Dengan koleksi 224 poin, ia unggul 16 poin atas pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang menjadi pesaing terdekat.
"Ia terjatuh beberapa kali, tapi tanpa konsekuensi besar. Akhir pekan lalu ia tak nyaman di motornya. Tapi ia sadar dengan batasannya dan mampu memenangkan balapan. Inilah pertanda dia seorang juara," tegas Spencer mengenai peluang juara Marc Marquez, yang saat ini unggul jauh atas Valentino Rossi dalam pacuan juara MotoGP 2017.