Bola.com, Sumenep - Nasib baik menaungi Bakori Andreas. Pemain sayap asal Malang ini tak terlalu lama menganggur pasca dicoret dari skuat Persis Solo. Adalah Madura FC, kontestan babak 16 besar Liga 2 Grup D, yang akhirnya menampung pemain yang didepak Laskar Sambernyawa itu.
"Tadi malam (Kamis, 28/9/2017), Bakori berangkat ke Madura. Dia langsung ikut latihan bersama tim. Saya akan lihat kondisi terakhirnya. Jika fit 100 persen, saya akan turunkan dia melawan Martapura FC," tutur Salahudin, pelatih Madura FC.
Sebenarnya Bakori Andreas bukan pemain baru bagi Salahudin karena pemain yang pernah berbaju PSIS di turnamen Piala Polda Jateng itu sempat jadi anak didik Salahudin.
"Saya dan Bakori pernah kerja sama di ISC B 2016 bersama Perssu Real Madura. Jadi, saya tahu kualitasnya. Dia pekerja keras dan punya semangat juang tinggi di lapangan," kata Salahudin.
Baca Juga
Kendati begitu, mantan arsitek tim Barito Putera itu harus menggelar rapat bersama tim pelatih untuk merekrut Bakori Andreas.
"Kalau saya sudah tahu kualitas Bakori. Meski saya sebagai pelatih kepala di tim ini, saya tak mau otoriter dengan memaksakan kehendak sendiri. Keputusan teknis harus melalui rapat tim pelatih sehingga risiko belakang hari jadi tanggung jawab bersama," ungkapnya.
Pelatih asal Palembang ini berharap bergabungnya Bakori Andreas mampu menambah daya gedor Laskar Jokotelo saat menjamu Martapura FC di Stadion A. Yani, Sumenep, Minggu (1/10/2017).
"Dari hasil dua laga grup ini belum terlihat ada tim paling dominan. Jadi saya ingin Madura FC akan lebih tangguh dengan masuknya Bakori nanti. Terutama intensitas serangan dari sayap," ujar Salahudin.