Liga 2: Menang, Persibat dan PSIS Kian Mendekati Fase 8 Besar

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 29 Sep 2017, 20:45 WIB
Laga Persibat vs PSMS di Stadion M. Sarengat, Batang, Jumat (29/9/2017), berujung kericuhan. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Semarang - Dua tim yang bermarkas di kawasan Pantai Utara Jawa Tengah, Persibat Batang dan PSIS Semarang, sama-sama memetik kemenangan dalam lanjutan Grup B babak 16 besar Liga 2 2017, Jumat (29/9/2017).

Persibat unggul 1-0 atas PSMS Medan lewat penalti eks bek Timnas Indonesia, Supriyono, di Stadion M. Sarengat, Batang, sementara PSIS menghajar tuan rumah Persita Tangerang 3-0 di Stadion Singaperbangsa, Karawang.

Dengan kemenangan itu, kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh angka dari tiga pertandingan. Namun, PSIS berhak menduduki puncak klasemen sementara karena unggul produktivitas gol. Kedua tim hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan tiket ke babak 8 besar.

"Sebenarnya kami memiliki banyak peluang untuk bisa dikonversi menjadi gol, namun semua terbuang. Hal itu membuat pemain menjadi grogi,'' kata asisten pelatih Persibat, Abdul Muin.

Advertisement

Secara keseluruhan Abdul Muin memuji permainan anak asuhnya yang tak kenal lelah meladeni PSMS Medan. Untuk itu, tim pelatih bersyukur dapat memenangi pertandingan seketat itu, yang bahkan berujung kericuhan.

Para pemain dan beberapa ofisial tim PSMS mencoba menyerang wasit yang memberikan penalti pada kubu Persibat menjelang laga berakhir lantaran menilai sang pengadil memimpin dengan berat sebelah. Penalti itu membuat Persibat memenangi pertandingan.

"Kemenangan ini semakin menambah motivasi kami dan juga pemain untuk terus melaju dan bersaing di babak ini," imbuh Abdul Muin.

Sedangkan PSIS tampil trengginas saat menggulung Persita. Tim tamu membuka keunggulan lewat gelandang jangkar Ahmad Agung pada menit ke-20. Pemain sayap pinjaman dari Pusamania Borneo FC, Rifal Lastori, mempertegas kemenangan PSIS dengan mencetak dua gol menit ke-67 dan ke-78.B

agi Persita, kekalahan ini membuat kans lolos ke babak 8 Besar Liga 2 kian berat. Sebab, dalam dua kali laga kandang skuat besutan Bambang Nurdiansyah itu selalu menelan kekalahan.

"Pemain sudah bisa memahami apa yang saya inginkan, terutama saat laga away. Pemain-pemain baru juga bermain sesuai dengan harapan," kata pelatih PSIS, Subangkit.