Bola.com, Lamongan - Pesta gol terjadi saat Persela Lamongan menjamu Persegres Gresik United dalam lanjutan Liga 1 2017, Sabtu (30/9/2017) di Stadion Surajaya, Lamongan. Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ini menang telak 7-1 atas Persegres.
Kemenangan ini pun disambut suka cita oleh tim pelatih dan manajemen Persela. Manajer tim, Yunan Achmadi, juga memastikan para pemainnya bakal diguyur bonus. Namun, ia tak bersedia menyebutkan besaran bonus yang akan diterima para pemain.
Baca Juga
"Pasti ada bonus di setiap kemenangan. Kami selalu mengapresiasi usaha dan kerja keras pemain. Soal besaran bonusnya tidak perlu disebutkan karena itu tidak etis. Untuk bonus ekstra saya belum tahu, mungkin saja ada dari petinggi kami," ujar Yunan.
Bonus itu sudah diberikan oleh manajemen setelah pertandingan. Maklum, mereka tak mau memberikan bonus tersebut setelah keringat pemain mengering. Selain untuk menghargai jerih payah pemain, manajemen ingin memacu motivasi pemain agar selalu tampil trengginas di sisa kompetisi ini.
Pelatih Persela Aji Santoso mengaku senang dengan kemenangan tersebut. Pasalnya, anak buahnya menjalankan semua instruksinya. "Saya semula sempat khawatir anak-anak meremehkan Persegres. Tapi setelah di pertandingan sikap itu tak terlihat, saya yakin kita bisa menang besar," sebut Aji.
Kemenangan dengan skor besar ini sangat disyukuri Aji. Dengan margin sebesar itu, Jose Coelho dkk. bisa memangkas defisit gol yang sebelumnya sangat lebar. Sekarang, selisih memasukkan dan kemasukan Persela tinggal minus satu.
"Ini penting dalam sebuah kompetisi karena bila ada tim yang memiliki poin sama dengan Persela, dengan selisih gol yang lebih sedikit dibanding pesaing, peringkat kami di klasemen akhir akan lebih bagus," ujar Aji.
Aji pun bersyukur cedera Kosuke Yamazaki Uchida tidak parah sehingga tak butuh waktu lama untuk memulihkannya. Dari diagnosis dokter tim, Kosuke mengalami bengkak akibat benturan. Untuk itu, Aji menariknya keluar agar cederanya tak semakin parah.
Di kubu Persegres, asisten pelatih Puji Handoko menyatakan sulit menghindari kekakalahan lantaran jadwal pertandingan dinilai sangat padat. Alhasil, tim pelatih tidak bisa maksimal membenahi kelemahan di pertandingan sebelumnya.
Puji mengungkapkan ia sudah melakukan rotasi untuk mengatasi kelelahan yang dirasakan para pemain. Sayangnya, kualitas pemain lapis keduanya sangat timpang sehingga pertahanan timnya tampak kian rapuh.
Kekalahan telak dari Persela menambah defisit gol Persegres menjadi 72 gol. "Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena pelatih sebatas memberikan instruksi dari pinggir lapangan dan pemain yang menjalani. Jadi sekeras apa pun saya teriak, percuma kalau pemain tidak bisa menjalankan apa yang kami inginkan," sebut Puji.