Bola.com, Bekasi - Bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, santer diisukan segera berkiprah di luar negeri. Namun, tak hanya Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman, juga punya kesempatan sama untuk bermain di luar negeri.
Seperti diungkapkan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, bukan hanya Egy yang memiliki kesempatan bermain di luar negeri. Indra mengindikasikan ada sekitar tiga atau empat pemain yang juga memiliki kesempatan seperti Egy.
Baca Juga
Salah satu yang juga dikabarkan bakal bermain di luar negeri adalah Witan Sulaiman, pemain paling muda dalam Timnas Indonesia U-19 yang terkenal suka jahil.
Witan dikabarkan bisa mengikuti Egy untuk bisa tampil di luar negeri. Ketika dikonfirmasi Bola.com, pemain yang akan berulang tahun ke-16 tahun pada 8 Oktober 2017, mengakui rencana tersebut.
"Ya memang ada rencana untuk bermain di luar negeri, tapi akan bermain di mana sampai saat ini saya belum tahu karena saya diminta untuk fokus bersama Timnas U-19. Sementara itu nanti diurus orang lain seperti halnya Egy," ungkap Witan Sulaiman ketika ditemui Bola.com di hotel Timnas Indonesia U-19.
Witan dan Egy bersahabat di Timnas Indonesia U-19. Dua pemain muda itu kerap terlihat bercanda dan menghabiskan waktu bersama-sama. Keduanya bahkan kerap menjadi buruan para penggemar ABG.
Bicara soal keakrabannya bersama Egy, Witan mengaku memang sudah ada chemistry yang sudah terbangun sejak lama. "Saya itu memang paling dekat di sini dengan Egy. Kami sudah bersama-sama sejak Timnas U-16. Tak hanya di sana, kami juga tetap bersama di Diklat Ragunan," ujar salah satu pemain yang tergabung dalam Trio EWR (Egy, Witan, Rafli) itu.
Statusnya sebagai pemain paling muda tidak membuatnya minder. Justru Witan dikenal sebagai salah satu pemain yang sangat jahil kepada rekan-rekan satu timnya yang secara sedikit lebih tua ketimbang dirinya.
"Tidak ada masalah saya jadi paling muda, justru saya yang paling sering bercanda dan menjahili mereka semua. Akhirnya mereka yang kesal dan kadang bercanda sambil memukul-mukul saya," kata Witan Sulaiman.