Bola.com, Bekasi - Kurang dari dua bulan sejak pertemuan di SEA Games 2017, Luis Milla (pelatih Timnas Indonesia) dan Leonardo Vitorino (pelatih Timnas Kamboja) bersua lagi. Kali ini untuk memimpin tim asuhan masing-masing berduel pada laga uji coba internasional dalam kalender FIFA match day.
Jelang pertandingan yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017), baik Luis Milla maupun Leonardo Vitorino, tak pelit melempar pujian.
Vitorino mengawali pujian dengan menyebut dirinya menyetujui laga uji coba kontra Indonesia karena mengetahui bagaimana Luis Milla menangani tim dengan cara yang sama dengan dirinya di Kamboja.
"Setelah saya diberitahu Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja, saya langsung setuju karena saya tahu Indonesia memiliki kesamaan dengan tim kami. Indonesia memiliki pelatih yang bagus. Coach Luis Milla sukses bersama Timnas Indonesia. Saya harap pertandingan ini akan berjalan bagus," ujar Vitorino.
Baca Juga
Luis Milla menimpali dengan berharap pertandingan kontra Kamboja menjelma jadi pertandingan dengan level tinggi, terutama karena ia juga cukup mengenal bagaimana Vitorino menangani Timnas Kamboja.
"Tentu saya berharap laga ini akan memiliki level yang sangat tinggi. Saya mengenal pelatih Kamboja dan ia menerapkan gaya permainan yang atraktif ke tim asuhannnya. Harapan saya, pertandingan ini menarik dan bisa menghibur suporter," ujar Luis Milla.
Selain itu, Luis Milla juga meminta maaf kepada Vitorino terkait insiden yang terjadi di SEA Games 2017. Ketika itu, dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia U-22 di penyisihan Grup B (24/8/2017), Vitorino menyesalkan sikap Marinus Mariyanto Wanewar yang memperlihatkan gesture tidak sopan di lapangan ke arahnya dan staf pelatih Timnas Kamboja.
Luis Milla menyampaikan permohonan maaf dengan meminta pengertian Vitorino terkait sikap pemain muda yang masih labil itu.
Vitorino menyambut permintaan maaf Luis Milla dengan pujian lagi. Pelatih asal Brasil itu merasa Luis Milla tak perlu meminta maaf atas tindakan tersebut.
"Pelatih Luis Milla tidak perlu minta maaf, itu yang ingin saya katakan sekarang," sembari menyentuh bahu pelatih asal Spanyol yang berada di sampingnya itu.
"Saya ingin bercerita, saya pun mencoret dua pemain karena tindakan indisipliner yang mereka lakukan. Saya juga tahu Luis Milla melakukan hal yang sama seperti saya. Satu hal yang pasti, pemain yang indisipliner seperti mereka bukan tidak akan dipanggil lagi ke timnas, tapi kami memberikan waktu bagi mereka untuk merenungi perbuatan mereka," tutur Vitorino.