Bola.com, Jakarta - Belajar dari pengalaman, PSSI memperketat keamanan pada laga uji coba Timnas Indonesia U-19 kontra Kamboja U-19 dan Timnas Indonesia senior menjamu Kamboja di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017). PSSI ingin menghindari munculnya insiden yang tak diinginkan.
Masih lekat dalam ingatan, laga terakhir Timnas Indonesia, yakni saat menjamu Fiji, pada 2 September 2017, berujung korban jiwa.
Satu suporter Timnas Indonesia meninggal dunia akibat terkena petasan yang dinyalakan sesama rekan suporter dari tribune berlainan. Insiden itu jadi catatan kelam sepak bola Indonesia, khususnya untuk PSSI.
Baca Juga
Tak ingin kejadian serupa terulang, atau insiden negatif lainnya terjadi, PSSI merapatkan keamanan. Federasi Sepak Bola Indonesia itu bekerja sama dengan Polri, menurunkan sekitar 2.380 personel yang berasal dari gabungan Polri dan keamanan internal PSSI.
Sesuai rilis yang diterima Bola.com, PSSI berupaya memperbaiki sistem pengamanan di dalam maupun luar stadion.
"Kami sudah merancang sistem pengamanan yang disinergikan dengan pihak kepolisian. Pemeriksaan kepada penonton akan lebih ketat dan kami imbau para suporter tidak membawa barang-barang yang memang dilarang untuk dibawa masuk ke stadion," kata Nugroho Setiawan, Head of Infrastructure Safety and Security PSSI.
Nugroho mengingatkan penonton untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang dibawa masuk stadion, seperti cerawat, petasan, lampu laser, korek api, rokok, bom asap, tongkat dan jenis barang lain yang bisa dijadikan senjata.
Selain itu, juga spanduk yang bertuliskan pesan di luar sepak bola dan olahraga. Suporter juga tidak diperkenankan membawa minuman beralkohol.
"Kami ingin isu keamanan dan kenyamanan menonton di stadion dijaga bersama. Karena itu kami juga berharap kesadaran dan kerja sama dari semua pihak. Kami ingin menciptakan suasana pertandingan yang nyaman disaksikan dan aman untuk semua," ujar Nugroho.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menambahkan terkait isu keamanan dan keselamatan penonton di stadion sebenarnya sudah diatur dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulation.
"PSSI akan terus mengampanyekan dan menyosialisasikan hal ini. Tentu saja kami juga berharap bantuan dari pihak lain, seperti klub dan media. Yang tak kalah penting juga kesadaran dari para suporter. Intinya masalah keamanan tanggung jawab bersama," imbuh Tisha. (Doni Andreas Sidabutar)