Oakland - Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, tak sabar mencicipi format baru NBA All-Star mulai 2018. Curry menilai format baru ini bakal seru dibanding pada musim-musim sebelumnya.
NBA pada awal pekan ini mengumumkan perubahan format NBA All-Star Game 2018 di Los Angeles. Kini tidak ada pertarungan pemain Wilayah Barat melawan Wilayah Timur.
Baca Juga
Proses pemilihan 24 pemain yang akan tampil di All-Star sebenarnya tetap sama. Tiap wilayah akan diwakili 12 pemain. Pemilihan lima starter berdasarkan voting fans ditambah suara dari para pemain dan jurnalis. Sedangkan pemain cadangan dipilih para pelatih klub NBA.
Namun pemain dengan perolehan suara terbanyak di masing-masing wilayah akan menjadi kapten. Kapten yang akan memilih para pemain yang mendampinginya. Kedua kapten bebas memilih 11 pemain lainnya dari daftar starter dan cadangan tanpa ada batasan dari wilayah sang pemain berasal.
"Dengan banyak cara, akan sangat menyenangkan untuk melihat bagaimana permainan itu dimainkan. Hanya untuk para penggemar, untuk melihat bagaimana hal itu dimainkan dengan kombinasi yang berbeda," kata Curry, seperti dilansir Yahoo Sports, Kamis (5/10/2017).
Format baru ini membuat Curry kemungkinan bisa bermain bersama LeBron James yang merupakan jagoan Wilayah Timur. Tak tertutup kemungkinan juga Curry harus berhadapan dengan rekan setimnya di Warriors seperti Kevin Durant, Klay Thompson, dan Draymond Green yang terpilih masuk All-Star tahun lalu.
Curry berpeluang menjadi kapten di NBA All-Star 2018. Pada All-Star edisi sebelumnya, Curry merupakan pemain yang mendapat suara terbanyak di Wilayah Barat.
Jika terpilih menjadi kapten, Curry akan berusaha memilih Thompson, Green dan Durant. "Pastinya. Mereka akan marah jika tidak saya pilih," kata Stephen Curry.