Bola.com, Jakarta - Pengoleksi empat gelar juara dunia 125cc, Jorge "Aspar" Martinez, menyatakan keputusannya pensiun pada 1997 tak lepas dari kehadiran Valentino Rossi. Dia merasa sulit bersaing dengan pebalap asal Italia tersebut.
Baca Juga
Jorge Martinez atau yang akrab disapa Aspar adalah salah satu pebalap motor papan atas di Spanyol, dengan koleksi empat gelar juara dunia. Namun, pada 5 Oktober 1997, setelah berkarier pada ajang balap motor dunia, dia memutuskan pensiun. Aspar mengaku merasa lelah sebagai pebalap setelah muncul pebalap muda fenomenal, Valentino Rossi.
Memijakkan kaki pada balap motor dunia setahun sebelumnya, Rossi punya energi yang meluap-luap tak malu-malu bersaing dengan Aspar yang telah berusia 35 tahun. Dia kerap terlibat duel yang ketat dengan pebalap Spanyol tersebut.
"Saya melihat seorang pria yang mewarnai rambutnya dan tengah memburu titel pertamanya, yang menggunakan anting, dan berpakaian seperti Superman di motornya. Saya kemudian berkata terhadap diri sendiri 'ini bukan untuk saya," kata Aspar, seperti dilansir Motorsport Prancis, Kamis (5/10/2017).
"Awalnya semua itu membuat shock, pada 1996. Kami bersaing beberapa kali. Yang pertama dia terasa menghantam saya, kemudian menyamai saya dan pada 1997 Valentino Rossi memaksa saya memutuskan pensiun. Rasanya tak terlalu buruk," sambung Aspar.
Jorge Martinez menambahkan talenta istimewa Rossi bukan satu-satunya alasan dirinya menyudahi karier balap motor.
"Saya punya dua alasan. Pertama, Valentino Rossi datang, dan itu berpengaruh," ujar Aspar.
"Yang kedua, saya melihat tim pabrikan itu, tepatnya Aprilia, menggunakan pengalaman saya sebagai pebalap, menggunakan pebalap yang mengurusi teknik, dan pebalap penguji untuk menyetel motor dan kemudian mereka memberikan motor yang terbaik kepada Valentino Rossi. Bagi seorang pebalap itu menyakitkan," urai Jorge Martinez.