5 Masalah Besar Timnas Inggris Setelah Lolos ke Rusia

oleh Johan Kristiandi diperbarui 06 Okt 2017, 16:59 WIB
Striker Inggris, Harry Kane, melakukan selebrasi usai Inggris mengalahkan Slovenia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Wembley, Kamis (5/10/2017). Inggris menang 1-0 atas Slovenia. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, London - Timnas Inggris memastikan meraih tiket ke Piala Dunia 2018 setelah menekuk Slovenia 1-0, Jumat (6/10/2017), di Stadion Wembley. Harry Kane berhasil menjadi pahlawan dalam laga tersebut berkat gol di pengujung laga.

Advertisement

Meski berhasil memenangi pertandingan, anak asuh Gareth Southgate masih menunjukkan beberapa celah. Jika tidak segera diatasi bukan tidak mungkin timnas Inggris hanya menjadi tim penggembira pada fase grup Piala Dunia 2018.

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Jika melihat rekam jejak, Inggris langsung tersingkir pada fase grup Piala Dunia 2014 di Brasil. Ketika itu, Wayne Rooney dan kawan-kawan hanya mengemas satu poin.

Berikut ini lima poin yang perlu dicermati setelah The Three Lions menumbangkan Slovenia, seperti dilansir Mirror, Jumat (6/10/2017): 

1. Membosankan

Suporter Inggris bersorak mendukung timnya saat berhadapan dengan Slovenia pada grup F kualifikasi Piala Dunia 2018 di stadion Wembley di London, (5/10). Inggris menang 1-0 atas Slovenia. (AP Photo/Frank Augstein)

Inggris berhasil tak terkalah dalam 38 partai kualifikasi Piala Dunia berturut-turut. Akan tetapi, tidak banyak yang bisa diingat dalam 37 partai lainnya.

The Three Lions dinilai lamban dalam hal mengembangkan taktik, umpan dan bertahan. Semua aspek tersebut membuktikan Inggris bermain seperti tim medioker. Bahkan, timnas Inggris kerap tidak mendapat dukungan penuh dari para suporter meski bermain di Wembley.

2 dari 3 halaman

Bergantung pada Dele Alli

Pemain tim nasional Inggris, Dele Alli. (AFP/Paul Ellis)

Timnas Inggris terlihat sangat kehilangan sosok Dele Alli sebagai gelandang serang. Raheem Sterling yang diharapkan dapat menggantikan peran Ali ternyata gagal memberikan umpan matang kepada ujung tombak, Harry Kane.

Dele Alli tidak dapat memperkuat Inggris karena tengah menjalani hukuman akibat mengacungkan jari tengah ketika menghadapi Slovakia pada laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2018, di Stadion Wembley, Senin (4/9/2017).

Beruntung, Dele Alli akan kembali memperkuat Inggris ketika menjalani laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Lithuania (8/10/2017).

3. Kyle Walker bukan David Beckham

Kyle Walker menjadi bek tengah termahal di Liga Inggris saat ini (EPA/Peter Powell)

Sepanjang babak pertama Kyle Walker bersama Eric Dier ditunjuk sebagai algojo tendangan bebas Inggris. Keputusan ini mengherankan karena Walker belum mendulang gol sejak 22 November 2015.

Kini, Inggris tidak boleh bereksperimen dalam hal pemain yang mengambil tendangan bebas jika tidak ingin terus membuang peluang mencetak gol.

3 dari 3 halaman

Kiper utama

Penjaga gawang Manchester City yang saat ini dipinjamkan ke West Ham United, Joe Hart. (AFP/Paul Ellis)

Setelah memastikan satu tempat di Rusia, Gareth Southgate masih memiliki waktu sekitar tujuh bulan untuk menentukan kiper utama Inggris.

Selama ini, Joe Hart dipilih menjadi penjaga gawang utama The Three Lions. Akan tetapi, Joe Hart gagal menunjukkan performa gemilang pada pertandingan melawan Slovenia.

Kiper West Ham tersebut beruntung karena Slovenia tidak mendapat tendangan penalti pada babak pertama. Kejadian ini memunculkan banyak pertanyaan mengenai konsentrasi sang kiper selama pertandingan.

Selain Joe Hart, Inggris masih memiliki beberapa pilihan lain, tiga di antaranya Jack Butland, Jordan Pickford dan Fraser Forster.

5. Polemik Alex Oxlade-Chamberlain

Gelandang Inggris, Alex Oxlade-Chamberlain membawa bola dari kejaran pemain Slovenia Rene Krhin pada grup F kualifikasi Piala Dunia 2018 di stadion Wembley, London, (5/10). Inggris lolos ke Piala Dunia 2018 berkat menang 1-0. (AP Photo/Frank Augstein)

Alex Oxlade-Chamberlain menjadi nama yang diperbincangkan banyak pihak sebelum pertandingan. Gelandang Liverpool tersebut dinilai belum pantas masuk ke starting Lineup.

Alex Oxlade-Chamberlain menunjukkan performa menjanjikan selama awal pertandingan. Namun, memasuki paruh babak kedua, sosok 24 tahun tersebut gagal menembus pertahanan Slovenia. Melihat situasi tersebut, Gareth Southgate memutuskan menarik keluar Alex Oxlade-Chamberlain dan memasukan Jesse Lingard pada menit ke-64.

Saat ini, Alex Oxlade-Chamberlain perlu membuktikan diri bersama Liverpool jika tidak ingin dicoret dari skuat timnas Inggris pada Piala Dunia 2018.

Sumber: Mirror

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait