Bola.com, Pekanbaru - Jika menang, PSPS Riau akan memiliki 8 poin. Rival lain, PSS Sleman meski disaat bersamaan menang atas Persis Solo juga mengemas 8 angka, namun PSPS unggul head to head. Satu tiket sendiri sudah dalam genggaman Persis.
''Kami akan tampil mati-matian lawan Cilegon United. Apalagi bermain di kandang sendiri tentu wajib meraih kemenangan untuk lolos,'' tegas asisten pelatih, Marwal Iskandar.
Baca Juga
Pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis menyebut timnya selalu bermain tanpa beban di setiap laga. Sebab, target untuk bertahan di Liga 2 sudah dalam genggaman sehingga para pemain lebih rileks di lapangan.
''Kami memang tanpa beban di 16 Besar. Makanya permainan anak-anak lebih mengalir di lapangan. Namun kami tak akan menyiakan peluang untuk melaju ke 8 Besar,'' tukas Philep Hansen.
Juru taktik 49 tahun itu menilai, kekalahan melawan Persis lebih karena tenaga para pemain yang sudah habis. Menurutnya, bermain empat hari sekali membuat fisik dan stamina Herman Dzumafo dkk. menurun. Belum lagi absenya striker produktif, Fiwi Dwipan yang dihantam cedera saat melawan PSS Sleman.
''Memang kompetisi ini luar biasa. Kami ahrus bermain empat hari sekali dan bolak-balik dari kandang ke tandang. Wajar kalau stamina pemain habis,'' tegas dia.