Bola.com, Bandung - Bek sayap Persib Bandung, Supardi Nasir, mengaku akan merasa berat apabila tim berjulukan Maung Bandung ini tak lagi membutuhkan jasanya di musim depan. Apalagi, keempat anaknya hasil pernikahannya dengan Ika Safitri sudah sangat cinta dengan Kota Bandung.
Pemilik nomor punggung 22 ini mengaku sempat berbicara dengan anak-anaknya apabila kedepannya tak lagi membela Persib. Namun mengejutkan, anak-anaknya secara keseluruhan menolaknya.
Baca Juga
"Mereka sudah terlalu cinta sama Bandung. Saya sering ngobrol sama anak-anak, kalau Abi (panggilan Supardi bagi anaknya) sudah gak main bola dan gak di Bandung lagi, gak apa-apa ya. Tapi mereka sulit dan menolak, janganlah Bi, Bandung terus saja," kata Supardi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Sabtu (7/10/2017).
Situasi ini yang cukup memberatkan Supardi. Apalagi hingga kini pemain asal Bangka ini kurang mendapatkan kepercayaan untuk mengisi sebagai pemain utama tim.
Buktinya, sejak kepulangannya dari ibadah haji, Supardi hanya diberikan kepercayaan untuk turun di satu pertandingan dari tiga pertandingan yang telah dilalui. Itupun hanya berperan sebagai pemain pengganti.
Selain itu di awal-awal Liga pun, pemain berusia 34 tahun ini juga kerap menghuni bangku cadangan setelah kompetisi tertinggi tanah air itu menerapkan aturan bahwa setiap tim diharuskan memainkan tiga pemain berusia U-23 dalam setiap pertandingan minimal 45 menit.
Tercatat dari 17 kali namanya masuk dalam daftar susunan pemain, 13 diantaranya hanya berperan sebagai pemain pengganti.
Oleh karena itu, di sisa pertandingan Liga 1 2017 yang hanya menyisakkan delapan laga, mantan penggawa Sriwijaya FC akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan kepercayaan tersebut.
Dengan kepercayaan itu, lanjut Supardi, bukan tidak mungkin peluang untuk bisa dipertahankan Persib musim depan akan terbuka.
"Target pribadi adalah kasih yang terbaik untuk tim. Karena manajemen tim, bobotoh akan tahu siapa yang bekerja untuk tim. Kalau kita mati-matian di lapangan, mereka juga akan tahu mana pemain yang layak main di klub sebesar Persib. Dan saya termotivasi memberikan yang terbaik untuk tim," tegasnya.
"Tapi, apakah Persib masih menginginkan saya? Tidak tahu. Makannya kita harus berbuat sesuatu biar mereka lihat. Kalau kita gak berbuat apa-apa, ya tidak akan ada hasilnya," pungkasnya.