Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku menikmati tekanan yang dirasakannya sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2017. Dia menyisati tekanan tersebut dengan fokus menghadapi empat balapan tersisa, yaitu di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia (Spanyol).
Baca Juga
Marquez mengatakan ketika mulai terdesak alias mendapat tekanan dari tim, hanya satu yang coba dilakukannya yakni mencoba memperbaiki performa balapnya. Menurut dia, apa yang telah dihasilkan pada awal belum tentu mengubah keadaan.
"Saya hanya fokus 100 persen. Masih ada empat balapan tersisa dan jika Anda tidak menyelesaikan semua yang telah Anda lakukan di awal, itu tidak ada gunanya," kata Marquez seperti dikutip dari Cuatro, Minggu (8/10/2017).
"Pada akhirnya ini semua hanya masalah konsentrasi, dan ketika Anda merasa tertekan, Anda selalu memberi sedikit lebih banyak daripada yang bisa Anda berikan. Karena saya percaya bisa membuat perbedaan. Tekanan adalah sesuatu yang saya suka," imbuh Marquez.
Marquez bercokol puncak klasemen dengan raihan 224 poin. Juara dunia MotoGP musim lalu itu unggul 16 angka atas Andrea Dovizioso dan 28 poin dari Maverick Vinales yang menempati posisi kedua dan ketiga.
Pebalap Spanyol tersebut kini menjadi kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2017. Jika konsisten mempertahankan penampilan apiknya dalam enam balapan terakhir, langkah Marc Marquez ke tangga juara dunia tak bakal terbendung. (David Permana)