Manchester United Siapkan Strategi Khusus Lawan Liverpool

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 10 Okt 2017, 21:04 WIB
Pemain Manchester United, Marcus Rashford (kiri) mencetak satu gol saat timnya menang atas Leicester City pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Manchester, (26/8/2017). MU menang 2-0. (AP/Rui Vieira)

Manchester - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, dikabarkan akan kembali menerapkan taktik "parkir bus" saat menghadapi Liverpool pada laga lanjutan Premier League, di Anfield, Sabtu (14/8/2017). 

Advertisement

Gaya sepak bola pragmatis memang sudah melekat dalam diri Mourinho. Bagi Mourinho, hasil akhir adalah yang terpenting ketimbang gaya permainan indah timnya.

Hal itu sempat dilakukan Mourinho saat Manchester United melawan Liverpool di Anfield, 18 Oktober 2016. Kala itu, Setan Merah seakan bermain tanpa rasa keinginan untuk menang. Meski menurunkan Zlatan Ibrahimovic, Marcus Rashford, Paul Pogba, Ashley Young, dan Marouane Fellaini, mereka justru malah fokus bertahan.

Taktik parkis bus itu memang membuahkan hasil positif bagi Manchester United. Mereka sukses mencuri satu poin setelah laga berakhir dengan skor kacamata. Karenanya, ada dugaan Mourinho bakal kembali menerapkan taktik yang sama saat melawat ke markas Liverpool, Sabtu (10/3/2017).

"Bukan hasil yang kami inginkan, tapi ini adalah hasil positif. Itu adalah hasil yang membuat lawan gagal mendapatkan tiga poin di kandang, jadi itu bukan hasil yang buruk. Laga berjalan sulit untuk kedua tim, tapi lebih lama sulit bagi tuan rumah dibandingkan kami," kata Mourinho saat itu.

"Kami mengontrol permainan, bukan hanya soal taktik, tapi juga emosi dari laga itu. Itu mungkin kunjungan ke Anfield yang paling tenang bagi saya. Saya berharap itu menjadi jalan lain. Itu adalah performa positif," ia menambahkan.

Namun, belum diketahui apakah akan menerapkan taktik yang sama. Saat ini, pengoleksi 20 gelar Liga Inggris itu menjadi tim dengan materi sepak bola menyerang. Kesuksesan mereka memboyong Romelu Lukaku di musim panas lalu menjadi kunci.