Target Minimalis Persib: Hanya Lolos dari Degradasi!

oleh Kukuh Saokani diperbarui 11 Okt 2017, 05:30 WIB
Kehadiran Michael Essien ternyata belum mampu mengangkat prestasi Persib Bandung. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bandung - Miris, mungkin itu yang bisa menggambarkan kondisi Persib Bandung di kompetisi Liga 1 2017 ini. Jangankan bicara soal peluang juara, kini posisi skuat Maung Bandung bahkan harus teseok-seok di papan tengah klasemen.

Persib kini ada di posisi 11 klasemen sementara dengan torehan 37 poin dari 27 pertandingan, berbanding jauh dengan Bhayangkara FC yang jadi pemuncak klasemen yang sudah mengoleksi 59 poin di 28 laga.

Padahal, Tim Pangeran Biru diunggulkan banyak pengamat jelang kompetisi bergulir. Berbekal dana berlimpah Persib dengan mudah mendatangkan pemain-pemain bintang dengan banderol mahal.

Advertisement

Nyatanya belanja pemain jor-joran yang dilakukan manajemen klub tak sebanding dengan raihan prestasi. Eks Premier League Inggris, Michael Essien dan Carlton Cole, yang digadang-gadang bakal bersinar ternyata performanya di bawah ekspektasi. Cole bahkan diputus kontrak di pertengahan musim karena tak bisa menembus posisi inti.

Ironisnya kehadiran striker baru pengganti Cole, Ezechiel N'Douassel, tak lantas memperbaiki keadaan. Persib tetap tertatih-tatih menjalani putaran kedua. Di lima pertandingan terakhir tim asuhan Emral Abus tak juga meraih kemenangan. Mereka selalu meraih hasil imbang.

Manajemen Persib bahkan telah lempar handuk pada kompetisi musim ini meski masih menyisakan lima pertandingan. Lolos dari zona degradasi sudah menjadi prestasi yang bagus bagi tim Maung Bandung.

"Ke depan kami fokus menyelamatkan tim ini dulu dari degradasi," kata Manajer Persib, Umuh Muchtar. "Awalnya, kami mengejar lima besar karena Persib punya nama besar. Namun, penampilan kami buruk di putaran pertama."

Umuh menyebut, hasil negatif akhir-akhir lantaran Persib belum dinaungi keberuntungan. Pasalnya, suasana tim dalam keadaan kondusif, bahkan latihan berjalan dengan sangat baik.

"Pemain dengan pengurus Persib Bandung kondusif semua. Tapi, hasil yang kami dapat begini, tentu saja kami kecewa. Tapi, semua tahu, kami sudah bermain maksimal," Umuh menjelaskan.

Umuh juga menyadari kekecewaan bobotoh. Namun, dia berharap mereka tetap mendukung Atep dkk.

"Saya tidak menyalahkan mereka. Mereka pasti mereka, cuma jangan berlebihan. Mudah-mudahan kedepan Persib akan lebih baik," ujar Umuh.