Bola.com, Bandung - Sosok-sosok pelatih baru Persib Bandung untuk musim depan mulai dikemukakan sebagian kalangan bobotoh Persib, meski Liga 1 2017 baru berakhir pada medio November 2017.
Selain Kiatisuk Senamuang asal Thailand dan Walter Mazzarri asal Italia, nama Rahmad Darmawan dinilai jadi sosok pelatih yang pas untuk menangani tim Maung Bandung pada kompetisi Liga Indonesia musim 2018.
Baca Juga
Rahmad Darmawan dinilai Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, sebagai sosok tepat menjadi nakhoda tim Maung Bandung pada musim depan.
"Musim depan Persib harus dipegang pelatih lokal. Saya pribadi menilai sosok Rahmad Darmawan jadi pelatih yang tepat bagi Persib," kata Yana kepada Bola.com di Bandung.
Yana menanggap pelatih yang biasa disapa RD itu memiliki ketegasan, pintar meracik tim, dan berwibawa. "Dia kan pernah berasal dari kalangan militer, berwibawa, tegas, berpengalaman, dan pasti para pemain lebih disiplin lagi. Selain itu, coach RD terbukti pernah membawa beberapa tim keluar jadi juara," jelas Yana.
Disinggung soal sosok pelatih asing, Yana berujar Persib dalam sejarahnya belum pernah sukses di tangan pelatih asing.
"Kesuksesan Persib menurut saya ada di tangan pelatih lokal. Kalau asing masih meragukan. Apalagi pelatih asing yang track record-nya jelek di klub sebelumnya, jangan sampai ke Persib," tegas Yana.
Gagal di Tangan Pelatih Asing
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Persib dikait-kaitkan dengan Milomir Seslija. Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu santer diberitakan bakal menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman.Meski begitu, Yana menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen Persib terkait pelatih untuk musim depan.
"Saya hanya menyarankan pelatih lokal saja, kalau bisa coach RD, jangan pelatih asing. Tapi, keputusan ada di tangan manajemen," ucapnya.
Manajemen Persib mengungkapkan hingga saat ini belum memiki pelatih incaran untuk musim depan, walau Milomir Seslija yang meninggalkan Persiba Balikpapan di putaran kedua Liga 1 2017, dikabarkan akan merapat ke Persib.
Bercermin pada musim-musim sebelumnya, tim Maung Bandung memang belum pernah sukses di bawah pelatih asing. Sederet nama pelatih luar yang gagal menangani Persib, semisal Marek Janota asal Polandia (1982), Marek Andrejz Sledzianowski asal Polandia (2003), Juan Paez asal Cile (2003-2004).
Kemudian Arcan Iurie asal Moldova (2006-2007), Daniel Darko Janackovic asal Serbia (hanya 2 bulan tahun 2010), Jovo Cuckovic asal Serbia (2010), Drago Mamic asal Kroasia (2011), dan Dejan Antonic asal Yugoslavia (2016). Bahkan Mamic dan Dejan mundur di tengah jalan karena tidak tahan dengan tekanan bobotoh Persib.