Bola.com, Solo - Duel panas tersaji dalam play-off Grup E Liga 2 2017. Pada hari pertama, Selasa (10/10/2017), Persepam Madura Utama mengalahkan Persiraja. Duel ini berlangsung seru di Stadion Manahan, Solo. Saking panasnya, beberapa pemain sempat terlibat gesekan dengan wasit maupun pemain lain.
Laga kedua, Celebest FC kontra Persika Karawang juga berjalan ketat, sebelum akhirnya gol bunuh diri pemain Celebest di pengujung laga membuat Persika meraih kemenangan secara dramatis.
Namun, panasnya laga di lapangan tak selaras dengan animo suporter yang datang langsung ke arena pertandingan. Hanya segelintir orang yang menyaksikan langsung meski panpel tidak memungut biaya untuk tiket masuk alias tiket gratis.
Dari pantauan Bola.com, suporter dari empat tim peserta, yakni Persepam MU, Persiraja, Celebest FC, dan Persika Karawang memang datang langsung ke Stadion Manahan. Namun, mereka hanya segelintir saja tak sampai belasan orang.
Baca Juga
Jika ditotal, tak lebih dari 200 orang yang hadir di markas Persis Solo itu. Hal tersebut cukup jauh dari kata ramai mengingat kapasitas Stadion Manahan mencapai 25 ribu penonton.
"Mungkin karena mayoritas tim datang dari kota yang letaknya jauh dari Solo, makanya tidak banyak suporter yang datang. Kalau pun ada biasanya mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan baik di Solo, Yogyakarta, maupun kota-kota sekitarnya," ungkap ketua Panpel, Didik Daryanto, kepada Bola.com di Stadion Manahan, Solo.
Didik mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk menyedot penonton datang ke Stadion Manahan. Sebab, biaya operasional sepenuhnya menjadi tanggung jawab operator kompetisi.
Tak hanya itu, jika ditiketkan, pihaknya harus menambah jumlah personel yang bertugas sebagai portir maupun bagian ticketing.
"Kami memang diberi kewenangan untuk membuka loket tiket. Namun karena pertimbangan penonton, akhirnya rencana itu batal. Ini saja sudah gratis masih sepi. Mungkin nanti pertandingan terakhir lebih ramai dan asal tidak bersamaan dengan jadwal Persis bertanding," ucap Didik.