Bola.com, Palembang - Persiapan Sriwijaya FC melawan Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Sabtu (14/10/2017), terkendala kejadian tak terduga. Laskar Wong Kito terkendala persoalan bagasi yang memuat perlengkapan tim.
Padahal, rombongan tim sengaja berangkat lebih awal ke Serui agar para pemain memiliki waktu istirahat cukup demi memuluskan target mencuri poin tuan rumah.
Namun, Kamis (12/10/2017) pagi, Sriwijaya FC dikejutkan dengan kenyataan bagasi mereka tertinggal di Jakarta. Bagasi itu berisi perlengkapan penting seperti sepatu, baju tanding serta perlengkapan pribadi milik Teja Paku Alam dkk.
Baca Juga
Dari 27 bagasi yang dibawa, hanya satu yang tiba di Serui dan kondisi ini diakui cukup menganggu persiapan pemain Sriwijaya FC.
"Pemain tetap fight, tidak mengeluh walau kondisi ini cukup membingungkan karena seluruh sepatu ada di bagasi yang tertinggal itu. Begitu juga baju ganti rata-rata seluruh pemain. Tapi, kami tegaskan mereka akan tetap siap untuk pertandingan nantinya. Kami sudah jauh-jauh datang ke sini tentu tidak ingin pulang dengan tangan hampa," jelas pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan.
Dengan keterlambatan kedatangan bagasi, tim pelatih terpaksa mengubah program uji coba lapangan di Stadion Marora yang awalnya direncanakan digelar Jumat (13/10/2017) pagi.
"Karena barang diperkirakan baru tiba Jumat (13/10/2017) siang, sesi uji coba lapangan akan kami ubah ke sore hari," ujar Hartono.
Mantan pelatih Persik Kediri dan Persis Solo itu menyebut pihak maskapai telah menunjukkan tanggung jawabnya dan berjanji akan mengusahakan agar bagasi tim Sriwijaya FC tiba secepatnya di Serui.