Bola.com, Malang - Rencana Arema FC untuk terjun dalam turnamen antarklub Asia Tenggara tampaknya batal terealisasi karena penyelenggara turnamen bertitel ASCIT (ASEAN Club Invitation Tournament) itu sudah tidak lagi melakukan komunikasi dengan Arema dan klub lainnya yang sempat melakukan pertemuan dua bulan lalu di Jakarta.
"Seharusnya waktu AFF Award di Bali akhir September lalu turnamen tersebut ikut dibahas. Tapi, sampai sekarang tidak ada kabar. Mungkin batal digelar. Bagi Arema, tidak masalah. Kami fokus untuk menyelesaikan kompetisi Liga 1," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC.
Sebelumnya, pada akhir September diprediksi jadwal ASCIT sudah didapatkan oleh kontestan. Di Indonesia, Arema dilibatkan sebagai peserta bersama Persib Bandung. Tetapi, kenyataannya sampai sekarang tidak ada komunikasi lebih lanjut.
"Sebelumnya kami memang siap untuk ikuti turnamen tersebut. Manajemen juga berkomunikasi dengan tim pelatih. Namun jika sekarang belum ada komuniksi, mungkin batal," lanjutnya.
Baca Juga
Dengan begitu, Arema juga tidak perlu repot menambah kontrak pemain yang sudah rampung pada November mendatang karena para pemain asing Singo Edan mayoritas berakhir pada November 2017.
Pelatih Arema, Joko ’Getuk’ Susilo, mengaku tidak terganggu dengan tidak jelasnya agenda ASCIT lantaran sejak awal, Getuk tidak mengubah program. Bahkan dia menjadikan ajang Liga 1 sebagai persiapan untuk terjun di turnamen antarklub ASEAN tersebut.
"Tidak ada masalah jika memang turnamen itu batal. Kompetisi Liga 1 juga hampir selesai. Semua fokus diarahkan untuk kompetisi saja," kata pelatih 47 tahun ini.
Sebenarnya Arema sempat semringah ketika mendapatkan undangan sebagai peserta ASCIT karena turnamen itu cukup bergengsi. Kebetulan Arema sudah tiga tahun tidak melawan klub Asia Tenggara.
Kali terakhir Cristian Gonzales dkk. melawan klub dari Asia adalah pada Piala AFC Cup 2014. Namun, waktu itu Arema kandas di babak 16 besar.