Bola.com, Motegi - Balapan MotoGP Jepang memiliki tradisi yang jarang dimiliki balapan seri lain. Setiap tahunnya selalu ada pebalap tuan rumah yang meramaikan balapan yang berlangsung di Sirkuit Motegi tersebut.
Baca Juga
Ini tak lepas dari bentuk perghargaan dari Dorna Sports, selaku operator MotoGP, kepada tuan rumah. Mereka selalu memberikan jatah wilcard kepada tuan rumah untuk mengirimkan wakilnya.
Menariknya, sejak Motegi pertama kali menggelar MotoGP pada 1999, belum pernah ada pebalap Jepang yang menjadi juara. Balapan MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi kerap kali dikuasai pebalap Italia atau Spanyol
Sebenarnya, ada pebalap Jepang yang pernah menguasai balapan MotoGP Jepang, yaitu Norifumi Abe. Dia menjadi kampiun pada balapan MotoGP Jepang edisi 1996 dan 2000. Namun, saat itu Abe juara bukan di Motegi, melainkan Suzuka.
Pada MotoGP 2017, Jepang akan mengirimkan tiga wakilnya. Mereka diharapkan bisa mengulangi sukses Abe, atau setidaknya naik podium demi memuaskan para pendukung tuan rumah.
Ini tentu misi sulit mengingat ketiga pebalap itu akan bersaing dengan pebalap papan atas seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso. Lantas siapa saja yang akan menjadi wakil tuan rumah pada balapan nanti?
Berikut ini tiga pebalap tuan rumah yang akan meramaikan balapan MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi, 13-15 Oktober 2017:
Hiroshi Aoyama
Tim satelit Honda, Marc VDS, resmi menunjuk Hiroshi Aoyama untuk turun pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (15/10/2017). Namun, pebalap satu ini turun bukan karena mendapatkan jatah wildcard.
Aoyama tampil menggantikan Jack Miller yang mengalami cedera patah kaki. Dia akan bersanding dengan Tito Rabat pada balapan nanti.
Ini merupakan kali pertama Aoyama tampil pada ajang MotoGP 2017. Pebalap berusia 35 tahun tersebut terakhir kali tampil pada ajang MotoGP saat menjalani balapan MotoGP Malaysia 2016 untuk menggantikan posisi Dani Pedrosa yang mengalami cedera.
Namun, ini bukan pertama kalinya Aoyama tampil pada balapan MotoGP Jepang. Dia sudah empat kali turun pada balapan di kandangnya sendiri. Pencapaian terbaik Aoyama adalah finis kesembilan pada balapan MotoGP Jepang 2011.
Aoyama sebenarnya merupakan pebalap yang cukup berpengalaman pada ajang MotoGP. Dia memulai debut pada 2010 bersama tim Interwetten Honda. Sebelumnya Aoyama berhasil merebut gelar juara dunia di kelas 250cc.
Katsuyuki Nakasuga
Katsuyuki Nakasuga
Katsuyuki Nakasuga sudah tujuh kali tampil sebagai pebalap wildcard di kelas primer untuk Yamaha. Dia sudah empat tahun beruntun tampil pada MotoGP Jepang lewat jalur wildcard sejak 2012.
Namun, pencapaian terbaik Nakasuga tak terjadi di Jepang, melainkan saat tampil di Valencia pada 2012. Start dari posisi ke-16, pebalap asal Jepang itu secara mengejutkan mampu finis kedua di belakang Dani Pedrosa. Dia menjadi satu-satunya pebalap Jepang yang mampu naik podium di kejuaraan dunia balap motor grand prix pada musim tersebut.
Kohta Nozane
Kohta Nozane
Sama seperti Hiroshi Aoyama, Kohta Nozane tampil pada MotoGP Jepang bukan lewat jatah wildcard. Dia menjadi pebalap dadakan yang ditunjuk untuk tampil pada MotoGP Jepang. Rider berusia 21 tahun itu menggantikan posisi Jonas Folger di Yamaha Tech 3 yang terpaksa absen karena terkena virus.
Ini menjadi debut Nozane pada MotoGP. Sebelumnya ia hanya menjadi pebalap penguji untuk motor YZR-M1. Nozane sebelumnya juga pernah tampil pada ajang Moto2 di medio 2012-2013.