Bola.com, Motegi - Jorge Lorenzo (Ducati) cekcok dengan Cal Crutchlow (LCR Honda) setelah keduanya bersenggolan pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi, Jumat (13/10/2017). Baik Lorenzo maupun Crutchlow sama-sama saling menyalahkan.
Insiden yang melibatkan Crutchlow dan Lorenzo terjadi pada pengujung sesi pagi yang berlangsung di trek basah akibat hujan. Crutchlow terjatuh saat mendekati tikungan 9 yang mengarah ke kiri dan ikut menyeret Lorenzo.
Baca Juga
Crutchlow terjatuh setelah kehilangan kontrol motor saat mengerem karena ban depannya terkunci. Pebalap asal Inggris itu mengerem dengan keras demi menghindari kontak dengan Lorenzo yang ada di depannya. Namun, insiden itu tak terelakkan dan kedua pebalap sama-sama berakhir di gravel.
Setelah terjatuh, Crutchlow dan Lorenzo terlibat adu argumen di sisi trek. Lorenzo mengaku kesal karena bukannya meminta maaf Crutchlow malah menyalahkan dirinya sebagai penyebab kecelakaan.
"Pertama, Cal tak meminta maaf. Dia malah mengatakan mengapa saya terlalu lambat. Cal memang seperti itu. Namun, dia pribadi yang baik. Berselang dua jam dia datang ke kantor saya dan meminta maaf. Dia menyadari kesalahannya," kata Lorenzo kepada Motorsport.
"Saya memang lambat, tapi seharusnya dia melihat saya yang ada di depannya. Apalagi itu masih sesi latihan pertama di mana pebalap semestinya menghindari melakukan hal-hal bodoh. Tapi dia malah terlalu agresif saat mengerem. Akibatnya dia kehilangan kontrol motor. Apapun itu, dia sudah meminta maaf jadi semua baik-baik saja," ujar Lorenzo.
BIG crash for @lorenzo99 & @calcrutchlow!😨Fortunately both OK & errmm... discussing what happened in the gravel #JapaneseGP pic.twitter.com/idNM5QyOu4
— MotoGP™🇯🇵🏁 (@MotoGP) October 13, 2017
Akan tetapi, Cal Crutchlow tak mau dijadikan kambing hitam. Dia berkukuh menyalahkan Jorge Lorenzo.
"Saya menyesal karena membuat dia terjatuh. Tapi saya jadi tampak seperti penjahat. Padahal dia benar-benar sangat lambat di jalur balap. Dia enam detik lebih lambat daripada lap sebelumnya dan dia tahu saya melaju cepat di belakangnya. Tentu saja kami bersilang pendapat tentang insiden itu. Namun, menurut saya kecelakaan tersebut 60 persen salah dia," kata Crutchlow.
Crutchlow mengakui telah menemui Lorenzo setelah kecelakaan. Namun, dia hanya ingin memastikan Lorenzo baik-baik saja dan bukan untuk meminta maaf.
"Yang penting kami berdua baik-baik saja. Saya ingin memastikan dia tak apa-apa, itu saja," ujar Crutchlow.
Lorenzo mengatakan awalnya takut mengalami patah tangan. Namun, kekhawatiran itu hilang setelah dia melakukan tes medis.
"Tangan saya baik-baik saja. Saya sangat takut karena 20 detik setelah kecelakaan tangan saya bengkak dan sangat sakit. Saya khawatir tulang saya ada yang patah. Beruntung hasil pemeriksaan x-ray memperlihatkan tak ada tulang yang retak. Saya lega karena kecelakaan itu bisa saja membuat saya cedera. Ketika melihat di televisi, insiden itu terlihat mengerikan," kata Lorenzo.
Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow sama-sama mengakhiri sesi latihan bebas kedua di posisi 10 besar. Lorenzo menempati posisi keempat, sedangkan Crutchlow di posisi kesembilan.