Jakarta - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) kembali memercayai pelatih asal Amerika Serikat Harry Marra untuk membesut para atlet menghadapi Asian Games 2017. Keputusan tersebut dipicu peningkatan prestasi tim polesan Marra pada SEA Games 2017 yang menyumbangkan tujuh medali emas.
Baca Juga
"Kami mengundang Harry Marra untuk membantu para pelatih atletik menyusun program latihan dalam satu tahun periode mendatang. Kami punya dua sasaran, yaitu Asian Games dan Kejuaran Atletik Asia Junior," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar PASI Tigor M. Tanjung di Jakarta, Jumat (13/10/2017), seperti dikutip dari Antara.
PASI, lanjut Tigor, telah percaya pada program dan teknik latihan yang telah diberikan Harry Marra jelang keikutsertaan pada SEA Games di Kuala Lumpur, Agustus 2017. "Kami membutuhkan konsultan pelatih seperti Harry Marra karena dunia kepelatihan ini terus berkembang. Dia menguasai 10 nomor perlombaan sehingga lebih menguntungkan kami dibanding harus memanggil pelatih setiap nomor lomba," paparnya.
Tigor mengatakan PASI lebih fokus dalam pembinaan atlet dalam jangka panjang dibanding memasang target dalam setiap kejuaraan internasional, termasuk Asian Games 2018. "Harry Marra akan memberikan konsultasi pelatihan untuk semua nomor perlombaan kecuali lontar martil, jalan cepat, dan nomor-nomor lari jarak jauh. Kami akan mengundang pelatih asing jalan cepat untuk membuat pelatihan," ucapnya.
Ketua Umum PB PASI Mohamad Hasan akan mengumpulkan atlet-atlet atletik nasional yang tersebar di berbagai daerah ke Jakarta jelang Asian Games 2018. "Semestinya pemerintah memberikan perhatian karena selama ini atlet-atlet kami tersebar di Jakarta, Bogor, Bandung, dan Bali," ujar mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu.
Sementara itu, Harry Marra mengungkap peluang Maria Londa dan Emilia Nova untuk meraih medali dalam perlombaan cabang atletik Asian Games 2018 di Jakarta. "Saya rasa mereka mampu untuk menjadi kompetitif. Saya rasa mereka dapat mengeluarkan kemampuan mereka dengan baik," ujara pelatih yang menyabet penghargaan Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) pada 2016 itu.