:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1231601/original/094768300_1463074387-20160512-Choirul_Huda-HEL_1.jpg)
Kiper berusia 38 tahun itu dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soegiri, Lamongan. (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1617195/original/074884700_1496865249-Choirul_Huda_Fahrizal_Arnas.jpg)
Choirul Huda harus dibawa ke RSUD Dr Soegiri setelah tidak sadarkan diri karena berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, pada laga Persela melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan. (Bola.com/Fahrizal Arnas)
Benturan di antara keduanya terjadi saat Ramon dan Choirul Huda mencoba mengamankan bola yang diarahkan pemain Semen Padang ke kotak penalti pada babak pertama. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Dokter yang menangani Choirul dari RSUD Soegiri mengatakan bahwa analisis kematian sang pemain akibat benturan di kepala dan leher bagian belakang. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Pada laga tersebut Persela berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Semen Padang. (Bola.com/Fahrizal Arnas)
Meski sudah berusia 38 tahun tapi Choirul Huda masih menjadi andalan Persela Lamongan. (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)
Sepanjang kariernya Choirul Huda hanya memperkuat satu klub yakni Persela. Ia mulai memperkuat Laskar Joko Tingkir tahun 1999 hingga saat ini. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)