Bola.com, Lamongan - Kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda, tutup usia pada Minggu (15/10/2017) sekitar jam 17.15 WIB. Huda meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soegiri, Lamongan, akibat benturan yang dialaminya dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues, pada laga Persela melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu sore.
Dua pemain Semen Padang, yakni Marcel Sacramento dan Vendry Mofu, berada paling dekat saat kejadian berlangsung. Bahkan, upaya menghalau penetrasi yang dilakukan Marcel, menjadi hal terakhir yang dilakukan Huda sebelum kiper kelahiran 2 Juni 1979 itu tak sadarkan diri.
Marcel mengungkapkan detik-detik yang akan dikenangnya seumur hidup itu.
"Saat kejadian, Huda mendekati bola yang hampir saya tendang. Tapi, dia tidak melihat ada bek Persela (Ramon Rodrigues) yang juga berlari bersama saya. Saya sama sekali tak mengenai Huda, tapi pinggang Ramon yang langsung berbenturan dengan rusuk Huda," tutur Marcel.
Baca Juga
Striker asal Brasil itu menambahkan, setelah kejadian itu, ia melihat lidah Huda sudah keluar ke samping, yang lantas mendapat pertolongan tim medis.
"Saya sangat sedih dan menghaturkan duka mendalam pada keluarga Huda dan juga Persela," ucap Marcel.
Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Persela. Namun, tentu kemenangan ini tak berarti apapun dibandingkan dukacita dan rasa kehilangan atas kepulangan selamanya Choirul Huda.
Choirul Huda sepanjang kariernya hanya memperkuat satu klub yakni Persela. Ia mulai memperkuat Laskar Joko Tingkir tahun 1999 hingga saat ini. Almarhum juga tercatat sebagai PNS di lingkungan pemerintah daerah Lamongan.