Bola.com, Lamongan - Pemain dan ratusan suporter Persela Lamongan pada Minggu (15/10/2017) memenuhi rumah almarhum Choirul Huda di Lamongan. Huda meninggal pada pukul 16.45 sore di RSUD dr Soegiri, Lamongan.
Baca Juga
Setelah itu, ia dibawa ke rumah duka. Pada saat itu, pertandingan Persela kontra Semen Padang di Stadion Surajaya, sudah berakhir. Para pemain dan suporter pun kaget setelah mendengar berita Choirul Huda meninggal.
Usai pertandingan, para pemain dan suporter beranjak ke rumah sakit. Sebagian langsung menuju rumah duka di Jalan Basuki Rachmat, Lamongan.
Hingga pukul 21.52 malam, ratusan suporter masih berada di jalan menuju rumah duka. Namun, rumah duka sudah ditutup, hanya untuk keluarga, pemain, dan manajemen Persela.
LA Mania akan menjadikan hari ini dan Senin (16/10/2017) sebagai hari berkabung untuk menghormati jasa-jasa Choirul Huda kepada Persela.
"Selamat jalan Cak Huda, selamat jalan sang legenda. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT. Terima kasih atas dedikasi dan loyalitasmu selama 16 tahun bersama Persela. Tidak ada yang mampu membalas apa yang telah kamu berikan untuk tim kesayangan kami. Kami LA Mania akan mengenangmu sepanjang masa," ujar Nugroho, Ketua LA Mania.
Di media sosial, LA Mania berharap Choirul Huda dikenang dengan cara mengabadikan nomor punggungnya. Tak sedikit juga yang berharap namanya diabadikan sebagai nama stadion atau jalan di Lamongan.