Bola.com, Madiun - Laga penutup babak play-off Liga 2 Grup G yang digelar bersamaan di Stadion Wilis Madiun dan Stadion Ketonggo Ngawi, Selasa (17/10/2017), menampilkan drama menarik.
PSGC Ciamis yang menghadapi Persekam Metro FC meraih kemenangan sia-sia di Ngawi. Pasalnya, pada saat yang sama Perserang Serang mengalahkan Perseka Kaimana 1-0 di Madiun.
Baca Juga
Tiga poin yang diraih anak asuh Lukas Tumbuan tak mampu menyelamatkan Laskar Galuh untuk bertahan di Liga 2 musim depan.
Pasalnya, meski sama-sama mengemas poin enam dengan Perserang, PSGC kalah secara head to head. Karena pada laga kedua lalu, PSGC dijinakkan Perserang 1-0. "Anak-anak mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya hari ini.
Tapi kemenangan yang kami raih tak ada gunanya. Karena tak mampu mempertahankan posisi PSGC di Liga 2 tahun depan," kata Lukas Tumbuan.
Pelatih Metro FC Mahmudiana menyebut keberuntungan tak memihak tim asuhannya."Peluang kami banyak, tapi hanya satu gol yang bisa terjadi. Motivasi anak-anak sudah bagus. Karena kami harus menang jika ingin tetap di Liga 2. Tapi, sekarang kami harus bisa menerima kenyataan ini," ujarnya.
Manajer Perserang, Babay Karnawi sangat bungah dengan hasil akhir di fase play-off ini. Meski mereka mengawalinya dengan susah payah. "Kuncinya pada rasa memiliki yang ada di dada pemain. Kami bersyukur musim depan masih bisa berkompetisi di kasta kedua," ucap Babay Karnawi.