Bola.com, Phillip Island - Pesimisme pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menyambut balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017), tak menular kepada Johann Zarco. Pebalap Yamaha Tech 3 tersebut justru antusias dan merasa balapan tersebut bakal berlangsung mulus.
Baca Juga
Zarco finis lebih baik dibanding Vinales dan Valentino Rossi pada MotoGP Jepang, Minggu (15/10/2017). Pebalap Prancis itu menyudahi balapan di posisi kedelapan atau tepat di depan Vinales. Rossi nasibnya lebih merana karena gagal finis setelah crash pada lap ketujuh.
Hasil tersebut membuat Zarco sangat percaya diri menghadapi balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia.
"Ya, kami akan langsung ke Australia setelah Jepang. Tapi Phillip Island adalah trek luar biasa dan kami sangat bagus saat melaju di sana," kata Johann Zarco, seperti dilansir Speedweek, Rabu (18/10/2017).
Kepercayaan diri Zarco makin berlipat karena sudah pernah menjajal sirkuit tersebut saat tes pramusim. Pengalaman tersebut diyakini bakal sangat membantunya pada balapan akhir pekan ini.
"Sirkuit Phillip Island sangat impresif dan saya sangat senang melakukan tes di sana pada awal musim ketika saya sedang mempelajari motor. Sekarang saya punya pengalaman lebih banyak dan saya penasaran seberapa kompetitif kami di Phillip Island," urai Zarco.
"Kami juga menunggu bagaimana kondisi cuaca di sana. Pada pertengahan Oktober cuaca bisa sangat tak menyenangkan. Saya akan menghadapinya dengan mudah, karena hasil di Jepang cukup bagus dan jika bisa mempertahankan level ini, saya bisa punya harapan di Australia," sambung Zarco.
Kepercayaan diri Johann Zarco berbeda dengan Maverick Vinales. Pebalap Spanyol tersebut justru pesimistis menghadapi MotoGP Australia setelah motor Yamaha tak kompetitif di Motegi. Dia merasa pengembangan motor Yamaha menuju ke arah yang salah.