Peluang Indonesia Gelar Kejuaraan Dunia Basket Semakin Terbuka

oleh Andhika Putra diperbarui 18 Okt 2017, 15:30 WIB
Anggota FIBA, Erick Thohir (kanan) mendampingi perwakilan FIBA memberikan keterangan pers di Hotel Mulia, Jakarta, (18/10/2017). Kunjungan ini untuk melihat kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Bendahara FIBA, Ingo Weiss, memberikan harapan terkait keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Basket 2023. Dalam kunjungan ke Istora Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2017), Weiss melihat ada potensi besar di Indonesia.

"Indonesia merupakan negara dengan penggila basket yang sangat besar di Indonesia. Ini bisa menjadi poin lebih dalam penilaian kami," ujar Weiss kepada wartawan, Rabu (18/10/2017).

Advertisement

Indonesia berencana menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Basket 2013 bersama Jepang dan Filipina. Jika benar terjadi, ini bakal menjadi kali pertama dalam sejarah di mana terdapat tiga negara tuan rumah.

Posisi Indonesia saat ini masih belum aman karena Argentina juga memiliki hasrat untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Basket 2023. Kepastian tentang siapa yang berhak menghelat ajang empat tahunan tersebut baru diumumkan pada Desember 2017.

"Kami berharap bisa memberikan kabar bagus untuk Indonesia. Jika melihat peluang ada beberapa hal yang kami suka di sini," tutur pria asal Jerman tersebut.

Perbasi mengajukan Istora Senayan sebagai venue utama Kejuaraan Dunia Basket 2017 untuk kategori putra. Sementara untuk putri, venue yang bakal dipakai adalah Hall Basket Senayan.