Bola.com, Padang - Performa Mitra Kukar sejauh ini masih naik-turun di bawah nakhoda Yudi Suryata. Dari tujuh laga yang dilalui bersama pelatih 64 tahun itu, skuat Naga Mekes baru meraih dua kemenangan dan sisanya berakhir kekalahan.
Bahkan Mitra Kukar sempat mengalami tren buruk dengan menelan kekalahan beruntun dari Persija Jakarta (8/9/2017), Perseru Serui 14/9/2017), Arema FC (20/9/2017), dan PS TNI (26/9/2017).
Setelah bangkit dan meraih kemenangan atas Sriwijaya FC (30/9/2017) dan Persegres Gresik United (7/10/2017), Bayu Pradana dkk. dihajar Persipura Jayapura, lima gol tanpa balas di kandang sendiri (13/10/2017).
Hasil negatif itu memunculkan beragam spekulasi atas masa depan mantan pelatih Persis Solo tersebut. Isu pelengseran mencuat, meski banyak pihak menilai Yudi masih butuh waktu mengingat datang di tengah kompetisi dan menerima skuat tinggalan pelatih sebelumnya.
Baca Juga
Yudi saat ini enggan berbicara banyak terkait masa depannya. Dirinya memilih fokus menyelesaikan pekerjaan di Mitra Kukar sesuai kontrak yang diberikan manajemen.
"Saya akan menyelesaikan pekerjaan dulu di sini. Masih ada lima pertandingan dan harus dijalani dengan maksimal. Soal masa depan, nanti saya serahkan ke manajemen," ungkap Yudi kepada Bola.com.
Pelatih asal Sragen itu mengaku diikat kontrak hingga akhir bulan depan, atau akhir kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Atas dasar itulah, dirinya akan bekerja keras membawa Mitra Kukar meraih hasil terbaik dan finis di tempat sebaik mungkin.
"Kondisinya memang berat karena saya hanya bisa meneruskan. Namun, saya melihat potensi besar dalam tim Mitra Kukar untuk bisa bersaing di papan atas musim depan," ujarnya.