Bola.com, Yogyakarta - Sektor tunggal putri memastikan merebut satu medali pada Kejuaraan Dunia Junior 2017. Kepastian didapat setelah Gregoria Mariska dan Aurum Oktavia berjumpa pada laga perempat final, Jumat (20/10/2017).
Dengan skenario tersebut, tunggal putri dipastikan meloloskan satu wakil ke babak semifinal. Itu artinya, minimal Indonesia meraih medali perunggu dari sektor ini.
Baca Juga
Gregoria lolos ke delapan besar setelah mengalahkan pemain China, Wang Zhiyi, dalam pertandingan tiga gim 21-18, 19-21 dan 21-12.
Gregoria tampil tertekan pada awal gim pertama. Dia bahkan sempat terpaut jauh 2-9 sebelum memperkecil jarak menjadi 10-13. Setelah menyamakan kedudukan dengan 13-13, Gregoria secara perlahan memimpin poin, hingga akhirnya menang 21-18.
Pada game kedua, Gregoria sebenarnya memiliki peluang untuk menang straight game. Ia unggul 14-6 dan 19-15 atas sang lawan. Namun secara tak terduga, Gregoria tersusul enam angka secara berurutan dan kalah 19-21.
“Gregoria hari ini kurang enak badan. Mau memaksakan pada gim kedua tapi napasnya agak sulit. Gim kedua dia sudah unggul, namun kondisinya kurang baik. Gim ketiga coba dimotivasi lagi, supaya tetap fokus. Kalau kondisi normal, saya yakin Gregoria bisa menang straight game,” kata pelatih tunggal putri, Jeffer Rosobin.
Beruntung pada gim penentu, Gregoria berhasil merebut kemenangannya, setelah unggul meyakinkan dengan 12-1 dan akhirnya menang 21-12.
Sementara itu, Aurum sebelumnya sudah aman di delapan besar, setelah mengalahkan pemain Vietnam, Thi Anh Thu Vu 21-13 dan 21-9.
“Sudah mau ke semifinal, saya berharap yang terbaik saja buat mereka berdua. Mudah-mudahan Gregoria bisa beristirahat jadi bisa lebih maksimal di lapangan. Performa mereka bagus, mudah-mudah ke depannya lebih bagus lagi. Tapi mereka harus lebih kerja keras lagi karena lawan akan lebih sulit. Harus berani dan jangan gampang menyerah. Harus ekstra segalanya. Kecepatan dan fokus harus ditingkatin, lebih berani dan percaya diri,” jelas Jeffer.
Sayang kemenangan yang sama tak bisa diraih wakil Indonesia lainnya. Choirunnisa kalah dua gim langsung dari Goh Jin Wei dari Malaysia, 15-21 dan 19-21, sehingga gagal melangkah ke perempat final Kejuaraan Dunia Junior 2017.