Bola.com, Phillip Island - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku akan menggunakan strategi baru pada balapan MotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017). Hal itu diterapkan The Baby Alien karena sering sial dalam balapan yang dihelat di lintasan 4,4 km itu.
Baca Juga
Balapan MotoGP Australia 2017 akan menjadi edisi kelima dari Marc Marquez. Secara keseluruhan, Marquez baru memenangi sekali balapan pada 2015. Adapun sisanya, Marquez lebih banyak mengalami kesialan.
Pada debutnya bersama MotoGP di Sirkuit Phillip Island tahun 2013, Marquez yang memulai balapan dari grid nomor dua hanya bertahan selama 14 lap. Pada 2014, Marquez yang sudah berada terdepan harus jatuh pada lap ke-17.
Kesialan berlanjut pada MotoGP 2016. Marquez yang memulai balapan di pole position, harus terjatuh pda lap kesembilan. Marquez kemudian merasa perlu menerapkan strategi anyar pada balapan musim ini.
"Di sini, Phillip Island, normalnya merupakan trek yang saya lebih nikmati ketimbang Motegi. Kami akan melihat bagaimana hasilnya, akan tetapi seperti biasanya saya akan mencoba untuk menjadi yang tercepat sejak FP1, mencoba bekerja keras di balapan, kemudian melihat hasilnya juga karena cuaca adalah sesuatu yang menarik di Australia," kata Marquez dalam konferensi pers MotoGP Australia seperti dikutip Crash, Kamis (19/10/2017).
"Saya mengalami naik turun terutama pada 2014 dan 2016. Saya terjatuh setelah memimpin balapan dengan keunggulan beberapa detik. Ketika saya menang di Motegi, saya terjatuh di sini. Jadi, kemarin saya finis kedua di Motegi dan sekarang akan bersaing di kejuaraan. tentu saja, pendekatan akan berbeda ketimbang musim lalu," ucap Marquez.
Marc Marquez saat ini masih menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2017 dengan raihan 244 angka. Di sisa tiga balapan lagi, segalanya diprediksi masih bisa terjadi karena Marquez hanya terpaut 11 angka dari Andrea Dovizioso.