Bola.com, Melbourne - Pemuncak klasemen MotoGP 2017, Marc Marquez, belum sepenuhnya mencoret Maverick Vinales dari pacuan gelar juara dunia. Dia masih mewaspadai Vinales pada balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017).
Baca Juga
Vinales sudah tertinggal 41 poin dari Marquez setelah tampil buruk pada MotoGP Jepang di Motegi, Minggu (15/10/2017). Pada balapan tersebut, Vinales hanya finis di posisi kesembilan, sedangkan Andrea Dovizioso dan Marquez naik podium utama dan kedua.
Vinales kini butuh hasil sempurna di Phillip Island untuk menjaga peluang juara dunia tetap hidup. Namun, secara matematikan posisi pebalap Spanyol tersebut sudah kurang menguntungkan.
Sebaliknya, Dovizioso semakin mengancam Marquez. Kedua pebalap kini hanya dipisahkan 11 poin. Namun, Marquez tak mau benar-benar melupakan ancaman Vinales.
"Saya rasa Dovi memang rival paling berbahaya. Tapi, tetap saja satu mata saya masih melihat ke Vinales. Dia memang di belakang, tapi tak terlalu jauh," kata Marquez, seperti dilansir Motorsport, Kamis (19/10/2017).
"Cara menghadapi balapan pekan ini (MotoGP Australia) akan berbeda dibanding tahun lalu. Kami akan berusaha mengompasasi level kami dengan risiko, karena sangat penting menghitung semuanya dengan cermat," sambung dia.
Marquez belum memutuskan apakah bakal mengambil risiko apapun di MotoGP Australia demi mengejar titel juara dunia MotoGP 2017.
"Kami akan melihat setelah kualifikasi, apakah akan bertarung untuk kemenangan atau lebih baik memikirkan gelar juara dunia," kata Marc Marquez.