Bola.com, Bekasi - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah tim asuhannya kalah 0-2 saat menjamu PSM Makassar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (19/10/2017). Pelatih kelahiran Skotlandia itu bahkan mengaku frustrasi melihat tim asuhannya kembali kalah dari situasi set-piece.
Bhayangkara FC kalah 0-2 dari PSM Makassar di laga kandang. Dua gol PSM yang dicetak Wiljan Pluim dan Muhammad Rahmat berawal dari situasi sepak pojok.
Baca Juga
Dua gol yang terjadi dengan awalan set-piece itu membuat pelatih Bhayangkara FC frustrasi. Simon McMenemy merasa harus memperbaiki masalah pertahanan saat situasi seperti itu dalam laga tersisa.
"Hasil akhir yang mengecewakan karena kami bermain bagus dan memiliki ball possession. Namun, sayang kami kebobolan melalui dua situasi set-piece. Sebelumnya kami juga kebobolan karena set-piece. Hal ini membuat saya frustrasi, ini semua harus diperbaiki," ujar Simon McMenemy seusai pertandingan.
McMenemy juga mengakui bicara situasi set-piece, tak banyak yang bisa dilakukan oleh anak-anak asuhnya. Pelatih yang pernah menangani Timnas Filipina itu menyebut PSM memiliki pengalaman yang lebih baik untuk itu.
"Kami kebobolan dari set-piece. Jika kami kebobolan karena permainan terbuka, tentu saya mempertanyakan kesalahan pemain. Namun, tadi semua karena bola mati, kami kalah pengalaman. Pemain kami kalah fisik karena kalah postur tubuh, ini yang harus menjadi catatan," ujarnya.
Kegagalan Bhayangkara FC mengantisipasi kemenangan PSM membuat posisi mereka di puncak klasemen langsung terancam tim Juku Eja. Bhayangkara FC memang tetap di puncak dengan 59 poin dari 30 laga. Namun, kini PSM mengintai mereka dari posisi kedua dengan hanya terpaut satu poin.